News

Sejumlah Maskapai Besar Batalkan Penerbangan ke Tel Aviv Israel

Sejumlah maskapai penerbangan besar membatalkan puluhan penerbangan ke Tel Aviv, Israel, sepanjang akhir pekan kemarin setelah kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan kejutan besar-besaran terhadap negara Zionis itu.

Pada papan informasi kedatangan pesawat di Bandara Internasional Ben Gurion Tel Aviv, American Airlines, Air France, Lufthansa, Emirates, Ryanair, dan Aegean Airlines termasuk di antara maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan ke kota metropolitan Israel itu.

Namun otoritas bandara tidak menghentikan penerbangan komersial dengan Eilat, bandara internasional kedua Israel dan tujuan wisata di Laut Merah.

“Mengingat situasi keamanan saat ini di Tel Aviv, Lufthansa membatalkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga Senin,” kata juru bicara maskapai Jerman itu kepada AFP.

“Kami akan terus memantau situasi keamanan di Israel,” tambahnya.

Brussels Airline, bagian dari grup Lufthansa, juga membatalkan penerbangannya ke Tel Aviv.

Adapun Air France mengatakan pihaknya memutuskan menghentikan penerbangan ke Tel Aviv sampai pemberitahuan lebih lanjut.

“Langkah-langkah komersial telah diterapkan, memungkinkan pelanggan untuk menunda atau membatalkan perjalanan mereka tanpa dikenakan biaya lagi,” kata juru bicara Air France.

Maskapai penerbangan ‘low cost’ milik grup Air France-KLM, Transavia, mengumumkan pihaknya membatalkan semua penerbangan dari Paris dan Lyon ke Tel Aviv hingga dan termasuk Senin (9/10/2023).

Maskapai penerbangan Spanyol Iberia mengumumkan bahwa anak perusahaan Iberia Express juga membatalkan penerbangannya ke Tel Aviv.

Maskapai penerbangan Italia, ITA, membatalkan penerbangannya setidaknya hingga Minggu (8/10/2023) untuk melindungi keselamatan penumpang dan awak.

Di Warsawa, maskapai penerbangan Polandia LOT mengatakan telah membatalkan penerbangannya dari ibu kota Polandia pada Sabtu (6/10/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button