News

Seorang Warga Tewas Ditembak Polisi, Polres Belawan Sebut Bandar Narkoba

Seorang warga tewas setelah terkena tembakan di leher oleh polisi di Kelurahan Pekan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (14/11/2022).

Rekaman video amatir yang tersebar di media sosial menunjukkan tiga personel diduga polisi, tengah berlari dikejar warga, pasca insiden penembakan yang terjadi.

Mengenakan kemeja putih lengan panjang, tiga orang yang diteriaki warga itu berlari menuju mobil menghindari kejaran warga, dan pergi menggunakan mobil meninggalkan lokasi.

Dalam narasi video, disebutkan bahwa tiga orang yang diduga polisi itu, kabur setelah menembak mati seorang warga bernama Irwan Nasib (46) di Gang Mavo, Lingkungan 14, Pekan Labuhan.

Menanggapi hal itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmad Simatupang menegaskan bahwa pelaku yang ditembak merupakan bandar narkoba. Penembakan terjadi lantaran pelaku yang hendak ditangkap, merebut senjata anggota polisi dari Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan.

Kronologi berawal saat polisi mendapat informasi adanya peredaran narkoba dan langsung melakukan tindakan. Namun tersangka kabur melihat kedatangan polisi dan langsung membuang barang bukti narkoba jenis sabu seberat 20 gram lebih.

Salah satu personel lalu mengamankan barang bukti, sementara sebagian petugas lainnya mengejar tersangka hingga berhasil ditangkap.

Namun, dalam penangkapan polisi mendapat perlawanan tersangka mengeluarkan pisau dan terjadi perkelahian hingga perampasan senjata milik petugas Sat Narkoba, tarik menarik pistol pun terjadi.

Namun saat tarik menarik, pistol milik petugas kepolisian meledak hingga terkena leher tersangka hingga tewas.”Saat tersangka tewas di lokasi datang tiba-tiba oknum warga yang mengejar petugas, lalu tim personel Polres Belawan langsung lari untuk menyelamatkan diri,” ujar AKBP Faisal Rahmad Simatupang, Senin (14/11/2022).

Sebelumnya kata dia, tim Satnarkoba sudah melakukan sebanyak empat kali menangkap bandar narkoba di kawasan perkampungan tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button