Sepanjang 2022, industri pesawat terbang multinasional Amerika Serikat (AS), Boeing banjir pesanan. Tak terdampak resesi ekonomi global.
Dikutip Rabu (11/1/2023), Boeing melaporkan adanya 774 pesanan pesawat komersial pada 2022. Terdiri dari 561 pesanan pesawat dari keluarga 737, dan 213 pesanan untuk pesawat lorong ganda.
“Ketika industri penerbangan memperluas pemulihannya, kami melihat permintaan yang kuat di seluruh rangkaian produk kami, khususnya 737 MAX dan 787 Dreamliner yang sangat efisien. Kami akan tetap fokus untuk mendorong stabilitas dalam operasi dan rantai pasokan kami saat kami bekerja untuk mewujudkan pelanggan kami pada 2023 dan seterusnya,” Presiden dan CEO Boeing Commercial Airplanes, Stan Deal.
Pada Desember 2022, Boeing mengirimkan 69 jet komersial, termasuk 53 pesawar 737 MAX. Sehingga total pengiriman pada 2022, sebanyak 480 pesawat.
Selain pesanan komersial berupa 561 orer untuk 737 MAX, Boein juga melaporkan adanya perkembangan pasar yang menjanjikan. muncul sejumlah pelanggan baru, yakni ANA, Delta Air Lines, IAG, dan maskapai bertarif rendah Arajet.
Pihak Boeing mencatat adanya pesanan pesawat berbadan lebar sebanyak 213 unit. Meliputi 114 pesawat dari jenis 787 dreamliner, 31 pesawat jenis 767, dan 68 pesawat jenis 777. Serta, 78 pesanan di seluruh lini kargo Boeing.
Pengiriman komersialnya pada 2022 meliputi 387 pesawat 737, dan 93 pesawat berbadan lebar lainnya. Per 31 Desember 2022, backlog (daftar pesanan yang belum ditangani) pesawat komersial, mencapai 4.578 jet. “Kami bekerja keras pada 2022 untuk menstabilkan produksi 737, melanjutkan pengiriman 787, meluncurkan 777-8 Freighter,” kata Deal.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)