Shin Tae-yong Tuntut Perbaikan Lapangan Filipina: Rumput Sintetis Tak Standar FIFA!

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, secara terbuka mengkritik kondisi lapangan sintetis Rizal Memorial Stadium di Filipina, menyusul hasil imbang 1-1 yang diraih timnya dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (21/11/2023). Kritikan keras tersebut berfokus pada standar lapangan yang dinilai jauh dari kelayakan standar FIFA.

“Satu hal yang ingin saya sarankan kepada Federasi Sepak bola Filipina (PFF) adalah sebaiknya anda memiliki lapangan sintetis berkualitas yang memiliki standar FIFA,” ucap Shin.

Shin Tae-yong menambahkan, PFF sejatinya wajib mempersiapkan kondisi lapangan dengan baik, mengingat hal itu akan menujukkan rasa hormat tim tuan rumah kepada tim tamu.

“Meskipun kalian bisa menghabiskan banyak waktu di lapangan ini untuk melakukan adaptasi tapi tidak dengan tim tamu. Saya harap lain kali jika kita bertanding di sini, semoga kondisi lapangan kita bisa lebih baik,” pesan Shin menambahkan.

Sebelumnya, pelatih berusia 53 tahun sudah memprediksi rumput sintetis yang melekat di markas Timnas Filipina akan menyulitkan Jordi Amat dan kolega.

Terbukti, dalam 20 menit pertama, nyaris tak ada peluang yang dimiliki Merah Putih.

Pertahanan Rizky Ridho dan kolega terus dibombardir. Bahkan bicara statistik dalam 20 menit pertama, tuan rumah berhasil mengkreasikan tujuh peluang berbanding nol dari Indonesia.

“Jadi kami mengalami kesulitan karena kondisi lapangan, namun para pemain memiliki adaptasi yang baik dalam 45 menit berikutnya sehingga itulah alasan mengapa kami bisa tampil lebih baik di babak kedua berikutnya,” sambung pelatih berusia 53 tahun.

Atas hasil imbang ini, pasukan Shin Tae-yong masih tak beranjak dari posisi juru kunci, posisi keempat pada klasemen sementara Grup F dengan koleksi satu poin, sedangkan Filipina berada di posisi ketiga dengan poin yang sama karena unggul selisih gol.

Indonesia akan kembali melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua pada Maret 2024 dengan menghadapi Vietnam dua kali, kandang dan tandang.