Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) angkat bicara terkait jilbab yang dikenakan oleh tersangka kasus video pornografi Siskaeee atau Fransiska Candra Novitasari (23) saat dibawa penyidik kepolisian.
Sebab belakangan di media sosial ramai membahas soal agama dari Sisikaeee hingga muncul tagar #SiskaeeeBukanMuslim.
“Ketika dia (Siskaeee) mau dibawa dari Bandung, yang bersangkutan minta pakai jilbab. Ya kami kabulkan,” kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).
Dia mengatakan, jilbab yang dikenakan oleh Siskaeee merupakan miliknya pribadi dan bukan pemberian dari penyidik Polda DIY yang menjemputnya. Bahkan Yuliyanto menyebut jika Siskaeee mengaku beragama muslim.
“Dan jilbab itu dia sendiri yang punya, bukan polisi yang kasih. Saya kemarin sempat tanya yang bersangkutan, ‘apakah kamu muslim?’. Dia (Siskaeee) jawab iya. Ketika saya tanya apakah salatmu tertib, dia jawab tidak, tapi masih salat,” kata Yuli.
Pengakuan Siskaeee juga dikonfirmasi dengan bukti lainnya seperti KTP yang yang bersangkutan yang tertulis agama Islam dan di kartu identitas itu foto Siskaeee juga mengunakan jilbab.
“KTP nya Islam. Foto KTP yang bersangkutan juga pakai jilbab,” katanya.
Selain kontroversi jilbab yang digunakan Siskaeee saat datang ke Mapolda DIY, muncul juga foto di media sosial yang diambil dari akun instragram @siskaeee.official.new yang menunjukkan Siskaeee menggunakan kalung salib.
Di media sosial juga beredar KTP yang diduga milik Siskaeee. KTP dengan nama Fransiska Candra Novitasari memasang foto dengan menggunakan jilbab hitam. Dalam KTP wanita kelahiran 1998 ini juga tertulis bahwa status agamanya adalah Islam.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)