Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) menjelaskan mengenai anggaran yang akan digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Menurut Etho, pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), akan mengucurkan dana tambahan selain menggunakan sisa uang Piala Dunia U-20 yang batal digelar pada bulan Juni lalu.
“Sisa dana Piala Dunia U-20 yang tidak terpakai akan dialihkan ke Piala Dunia U-17. Nanti perlu dilakukan rapat terbatas (ratas) oleh Presiden dan Inpres. Dengan demikian, akan ada penambahan dana untuk Piala Dunia U-17. Sebagian dana telah digunakan,” ujar Etho.
Saat ditanyai mengenai proyeksi dana yang akan ditambahkan oleh Pemerintah di luar anggaran sisa tersebut, Etho mengaku belum dapat menjawab.
“Rapat terbatasnya belum dimulai, jadi saya belum dapat memberikan informasi lebih lanjut,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengalokasikan total anggaran sebesar Rp500 miliar untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Seskemenpora Gunawan Suswantoro mengatakan pada bulan Maret lalu bahwa pihaknya telah menggunakan sebagian kecil dari anggaran tersebut untuk Piala Dunia FIFA U-20 2023 yang batal diselenggarakan di Indonesia.
“Kami telah mengimplementasikan sebagian kecil anggaran Kemenpora untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20, seperti sewa peralatan pemotong rumput, dan pemusatan latihan nasional,” ungkap Gunawan.
Namun, ia tidak merinci jumlah anggaran yang telah digunakan oleh Kemenpora karena beberapa komponen belum sepenuhnya diimplementasikan.
“Untuk sewa peralatan pemotong rumput, anggarannya sebesar Rp28 miliar, tetapi pembayarannya belum kami lakukan. Jika anggaran tersebut tidak terpakai sepenuhnya, kami akan bernegosiasi untuk melakukan pemotongan,” jelasnya.
Di sisi lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang bertanggung jawab atas renovasi sejumlah stadion, menyatakan bahwa realisasi anggaran Piala Dunia U-20 untuk revitalisasi stadion dan tempat latihan hanya mencapai Rp155 miliar.
Anggaran tersebut digunakan untuk memperbaharui 5 stadion dan 20 tempat latihan. Kelima stadion yang akan menjadi tempat pertandingan adalah Stadion Kapten Wayan Dipta di Gianyar, Stadion Manahan di Kota Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Jalak Harupat Bandung, dan Stadion Jakabaring Palembang.
“Menteri PUPR melaksanakan pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan FIFA World Cup U-20
2023 dengan melakukan renovasi pada 5 stadion utama dan 20 lapangan latihan, dengan total biaya sebesar Rp155,17 miliar,” jelas Basuki melalui laporan resmi yang diterbitkan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)