Arena

SOS: Sanksi Denda di Liga 1 Capai Rp1,4 Miliar, Komdis PSSI Bak Debt Collector

Komite Disiplin (Komdis) PSSI tercatat telah melakukan belasan sidang dalam perjalanan Liga 1 2023/2024 hingga pekan ke-8, dengan total denda mencapai Rp1,4 miliar. Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, memandang bahwa tugas Komdis PSSI belakangan seperti debt collector bagi federasi sepak bola.

Menurut Akmal, PSSI tidak memberikan transparansi ke publik mengenai dana yang terkumpul tersebut. “Tapi selama ini kan Komdis PSSI seperti debt collector buat PSSI, di mana uang yang dibayarkan merupakan potongan dari subsidi keikutsertaan liga,” ujar Akmal kepada inilah.com pada Rabu (16/8/2023).

Akmal melihat bahwa dana yang terkumpul dari denda lebih banyak digunakan untuk biaya operasional federasi, seperti gaji karyawan. Dia berpendapat bahwa dana tersebut seharusnya digunakan untuk edukasi, sosialisasi, dan peninjauan terhadap regulasi sepak bola, termasuk Rule of The Game, kode etik, dan kode disiplin PSSI.

“Tetapi semakin sedikitnya sanksi yang terjadi dalam satu musim dan semakin sedikitnya denda itu adalah ukuran sukses Komdis PSSI harusnya seperti itu,” tegasnya.

Akmal juga memprediksi bahwa dana dari denda yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI dapat mencapai Rp10 miliar setiap musimnya. Sayangnya, dana sebanyak itu tampaknya tidak dimanfaatkan secara optimal.

“Harusnya ya ada regulasi yang dibuat untuk kaitannya dengan yang Komite Disiplin PSSI ini. Kenapa uangnya gak digunakan untuk asuransi pemain atau buat dana cadangan yang disiapkan untuk bantuan kepada pemain yang cedera. Harusnya ada kontribusi juga ke sana bukan sekadar menghukum,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button