Arena

SUGBK Steril untuk Piala Dunia, Alternatif Venue Ditawarkan untuk Acara Hari Desa Nasional

Acara peringatan Hari Desa Nasional tahun 2023 yang akan digelar pada Minggu (19/3/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) terancam batal terlaksana. Mengingat, Pusat Pengelolaan Komplek (PPK)-GBK tak memberikan izin acara jika berlangsung di Stadion Utama.

Sebagai gantinya, Direktur Utama PPK-GBK Rakhmadi Afif Kusumo menawarkan sejumlah opsi supaya rangkian acara itu tetap digelar di kompleks GBK.

“Kami sudah memberikan opsi lain kepada mereka di luar Stadion Utama. Acara mereka masih bisa jalan,” tutur Rakhmadi kepada Inilah.com, Kamis (16/3/2023).

Salah satu dalam opsi itu kata Rakhmadi yakni Istora Senayan. Salah satu venue olahraga multifungsi itu ditaksir bisa menampung sekitar 7 ribu lebih massa.

Walau demikian, Rakhmadi memastikan hingga tiga hari jelang berlangsungnya acara, panitia dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) belum memberikan respons terkait opsi yang ditawarkan.

“Mereka akan announce, ditunggu saja,” ujar Rakhmadi.

Jika diselisik kembali, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) sebelumnya memastikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU-GBK) harus steril hingga kick-off Piala Dunia U-20 2023. Hal ini sesuai dengan hasil diskusinya dengan pihak PPK-GBK selepas menggelar konser girl band asal Korea Selatan BLACKPINK selama dua hari berturut-turut.

Diketahui, rumput Stadion Utama GBK pun terdampak akan gelaran konser itu. Bahkan, Etho dalam kesempatan tersebut mengaku ikut prihatin melihat kondisi rumput stadion yang diproyeksikan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2023.

“Intinya tadi, saya sudah bicara dengan direktur GBK, apa pun yang sudah dijalankan selama ini harus kita pertahankan sama-sama. Dan tentu perbaikan harus segera dijalankan. Karena ini kondisi yang critical. Ini merupakan Mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat Piala Dunia ini,” kata Etho di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023).

Menurut Etho, keputusan untuk mensterilkan Stadion Utama sudah tepat. Tanpa pandang bulu, Etho dan pihak GBK memutuskan untuk tidak memberikan izin event apapun di stadion sarat sejarah itu.

Termasuk pertandingan El Clasico antara Persija Jakarta versus Persib Bandung, di mana pihak Macan Kemayoran belakangan kembali mengajukan GBK sebagai venue laga yang tertunda itu.

“Semua event kita tidak membeda-bedakan, apakah itu entertainment, olahraga, tidak dimungkinkan lagi. Ini bukan masalah pilihan salah dan benar tapi ini kebijakan yang harus kita ambil kalau kita tidak mau gagal apalagi yang namanya pembukaan ada di sini,” ucap Etho saat disinggung terkait keberlanjutan pengajuan Persija.

Pun sama halnya dengan uji coba Timnas Indonesia dalam agenda FIFA Matchday kontra Burundi 25 dan 28 Maret mendatang. Etho mengaku akan mencari Stadion lain guna melangsungkan dua laga penting itu.

“Nanti kita carikan lapangan banyak lapangan di Indonesia yang siap,” sebut dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button