Lembaga Survei Indonesia (LSI) membeberkan hasil kepuasan publik terhadap kepemimpinan Erick Thohir (Etho) sebagai Ketua Umum PSSI yang mencapai 88,7 persen.
Etho yang baru menjabat selama kurang lebih tujuh bulan itu dinilai sebagian besar publik mengetahui sosok Etho atau 52 persen.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan dari hasil survei ini Etho memiliki modal yang bagus untuk dipercaya publik.
“Dari sebanyak 52 persen yang mengetahui PSSI saat ini dipimpin oleh Erick Thohir, sebesar 88,7 persen merasa puas dengan kinerjanya,” ujarnya saat merilis hasil surveinya secara virtual, Minggu (20/8/2023).
LSI juga turut meneliti mengenai keinginan masyarakat untuk menyelesaikan permasalah mafia bola yang hingga kini belum terungkap. Sebelumnya, ia mengawalinya dengan menanyakan seberapa tahu masyarakat mengenai satuan tugas (satgas) pemberantasan pengaturan skor atau yang kerap disebut mafia bola.
“Masyarakat yang mengetahui bahwa ada upaya atau rencana dari PSSI untuk melakukan pemberantasan melalui Satgas Mafia Bola itu yang tahu baru 34 persen,” jelasnya.
Artinya, sebanyak 66 persen masyarakat belum mengetahui adanya kebijakan tersebut. Pihaknya pun mengajukan pertanyaan lanjutan dari 34 persen yang menyatakan mengetahui atau setidaknya pernah mendengar mengenai mafia bola tersebut.
Sebanyak 94,1 persen responden dari 34 persen tersebut nyatanya menyetujui adanya pembentukan satgas mafia bola oleh PSSI. Sedangkan hanya sekitar 3,1 persen yang menyatakan tidak setuju dan 2,8 persen yang tidak menjawab.
“Ini saya kira satu dorongan kepada PSSI untuk benar-benar meneruskan soal penyelesaian mafia bola ini,” ujar Djayadi.
Selain itu, pihaknya juga melakukan survei secara menyeluruh mengenai pembentukan satgas mafia bola tersebut.
Hasilnya, sebanyak 78,3 dari responden yang mengetahui atau tidak mengetahui mengenai satgas mafia bola menyatakan setuju untuk merealisasikan kebijakan tersebut. Hanya sekitar 6 persen yang menyatakan tidak setuju dan 15,7 persen yang enggan menanggapi.
Survei tersebut berlangsung dari 3 sampai 6 Agustus 2023. Populasi survei ini seluruh warga negara Indonesia yang berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden, sebanyak 1.520 yang diwawancarai tatap muka langsung. Dengan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)