News

Survei SMRC: Pemilih Partai NasDem-PKS Dominan Dukung Anies-Cak Imin

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan pemilih Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dominan mendukung duet bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

“Mayoritas pemilih Nasdem, 54 persen, memilih Anies-Muhaimin, 15 persen memilih Ganjar-Ridwan Kamil, dan 31 persen Prabowo-Erick Thohir. Pemilih PKS juga dominan memilih Anies-Muhaimin dengan raihan 69 persen, memilih Ganjar-Ridwan 17 persen, Prabowo-Erick 14 persen, dan belum jawab 1 persen,” kata Direktur Eksekutif SMRC Saiful Mujani dalam rilis surveinya  bertajuk ‘Respon Pemilih atas Pasangan Anies-Muhaimin’ secara daring di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Saiful menjelaskan, khusus Partai NasDem, idealnya sekitar 70 hingga 80 persen pemilih partai ini memilih duet Anies-Cak Imin. Namun, ujar dia melanjutkan, meski dukungan itu belum maksimal ke, tapi setidaknya deklarasi Anies-Cak Imin tidak merontokkan dukungan partai tersebut.

Lebih lanjut, kata Saiful, survei juga mengungkap adanya pola pemilih Nasdem tetap di belakang Anies. Sementara itu, survei ini juga menunjukkan bahwa baru sekitar 20 persen pemilih PKB yang mendukung Anies-Cak Imin.

Hal itu. ujar Saiful menunjukkan, pemilih PKB mungkin membutuhkan waktu untuk mendukung pasangan tersebut.

“Sebelumnya, kecenderungan pemilih PKB memang memilih Ganjar dan Prabowo, tidak ke Anies. Ini tantangan untuk PKB dan tim AMIN (Anies-Cak Imin) untuk menarik dan meyakinkan pemilih PKB sendiri,” kata Saiful menegaskan.

Ia lalu membeberkan pilihan dari pemilih Partai Demokrat. Partai berlambang mercy ini merupakan mantan anggota koalisi pendukung bacapres Anies. Menurut Saiful, pemilih Demokrat yang memilih Anies sebanyak 22 persen. Pemilih yang memilih Ganjar-Ridwan Kamil ada 33 persen. Selanjutnya, 39 persen pemilih Partai Demokrat mengaku akan mencoblos Prabowo-Erick. Sebanyak 6 persen pemilih tidak menjawab.

Sedangkan terkait PDIP, sebanyak 8 persen pemilih partai ini memilih Anies-Cak Imin. Selanjutnya, 72 persen pemilih ke duet Ganjar-Ridwan, 15 persen Prabowo-Erick. Adapun lima persen pemilih lainnya menyatakan tidak tahu.

“Untuk Partai Gerindra, 10 persen pemilih memilih Anies-Cak Imin, 19 persen Ganjar-Ridwan, 68 persen Prabowo-Erick, dan tidak jawab 3 persen,” tutur Saiful.

Kemudian, terkait Partai Golkar, 14 persen pemilih memilih Anies-Muhaimin, 23 persen pemilih ke padangan Ganjar-Ridwan, dan 40 persen Prabowo-Erick. Sebanyak 23 persen pemilih tidak menjawab.

“Terkait PAN 11 persen memilih Anies-Muhaimin, 23 persen Ganjar-Ridwan, 47 persen Prabowo-Erick, dan 19 persen tidak tahu. PPP 24 persen ke Anies-Muhaimin, 36 persen ke Ganjar-Ridwan, 18 persen Prabowo-Erick, dan 22 persen tidak jawab,” ujar Saiful menambahkan.

Sementara partai-partai lain, 10 persen pemilihnya terungkap memilih Anies-Muhaimin. Sedangkan yang memilih Ganjar-Ridwan sebanyak 47 persen. Pemilih yang memilih Prabowo-Erick tercatat 36 persen. Sedangkan, 7 persen lainnya tidak menjawab.

“Sedangkan dari yang belum menentukan pilihan partai, 9 persen memilih Anies-Muhaimin, 14 persen Ganjar-Ridwan, 12 persen Prabowo-Erick, dan tidak jawab 64 persen,” kata Saiful.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan SMRC melalui telepon pada rentang waktu 5-8 September 2023. Responden memiliki telepon merepresentasikan 80 persen pemilih.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button