News

Survei: Warga NU Dukung Ganjar-Erick Nyapres di 2024

Temuan survei Riset Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS), warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin mendukung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Direktur Eksekutif CSIIS, Sholeh Basyari mengatakan, Erick berhasil masuk ke tiga besar dalam survei dengan perolehan suara 15 persen.

Menurut Basyari, warga Nahdliyin melihat Erick yang juga Anggota Kehormatan Banser merupakan figur yang berkompeten untuk menjadi Presiden RI selanjutnya meneruskan kepemimpinan Jokowi.

“Masuknya Erick Thohir dalam tiga besar survei, menunjukkan pendekatannya kepada komunitas NU yang cukup efektif,” kata Basyari dalam keterangannya, Rabu (26/1/2022).

Tak hanya Erick, warga Nahdliyin juga menginginkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk bisa meramaikan bursa Pilpres 2024. Kader PDIP itu berhasil meraup 17,5 persen suara dalam survei CSIIS. Ganjar juga selalu konsisten masuk di tiga besar dalam survei-survei politik.

“Baik Erick maupun Ganjar, memang memiliki nilai elektabilitas dan popularitas yang tak jauh berbeda. Keduanya juga kerap masuk ke dalam top three bursa survei, mengapit nama yang telah berpengalaman, sekaliber Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 20%. Di Probolinggo dan Pasuruan, nama Prabowo beriringan dengan Menteri BUMN Erick Thohir,” tutur Basyari.

Basyari menerangkan, survei ini dilakukan pada 7 Januari 2022 melalui wawancara mendalam. Sample dipilih secara purposive dengan maksud untuk mendapatkan orisinalitas data dari responden dan demi menghindari kemungkinan data melebar.

Basyari mengatakan responden berasal dari para santri di sejumlah pesantren yang menjadi kantong-kantong suara NU. Pesantren tersebut adalah Pesantren Nurul Jadid, Paiton (Probolinggo); Ponpes Sidogiri (Pasuruan); Ponpes An-Nur, Bululawang (Malang). Ponpes Sunan Pandanaran, Sleman (Yogyakarta); Ponpes Raudlatut Thalibin, Leteh (Rembang); Ponpes Asrama Perguruan Islam, Tegalrejo (Magelang); Ponpes Cipasung (Tasikmalaya); Ponpes Buntet (Cirebon); Ponpes Roudhotul Ulum, Menes (Pandegelang); dan Ponpes Darussa’adah, Gunung Sugih (Lampung Tengah).

“Warga Nahdliyin pun menyukai sosok Erick yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bukan tanpa alasan. Selama ini, Erick terus melahirkan beragam program dan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kualitas santri dan perkembangan pesantren. Program tersebut di antaranya adalah program Santri Magang di BUMN dan program 2.000 Pertashop, yang berkolaborasi dengan pesantren sebagai wujud komitmen membangun ekonomi umat berbasis pesantren. Selain itu Erick juga dekat dengan Ketum PBNU, KH Yahya Cholil,” tandas Basyari.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button