Kanal

Syafruddin Temui Grand Sheikh Al Azhar dan Sekjen Liga Muslim Dunia, Jajaki Kerja Sama Bidang Pendidikan

Ketua ASFA Foundation, Komjen Pol (Pur) Dr H Syafruddin Kambo, MSi, memulai perjalanan diplomatis dan edukatif ke Mesir dan Arab Saudi. Syafruddin dijadwalkan bertolak ke Kairo, Mesir pada hari Minggu (29/10/2024), sebelum melanjutkan perjalanan ke Jeddah, Arab Saudi pada hari Selasa (31/10/2024).

Pertemuan dengan Pemimpin Agama di Mesir

Syafruddin diundang oleh Grand Sheikh of Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ath-Thayeb, di Mesir. Selain pertemuan pribadi, Syafruddin juga akan menghadiri upacara Wisuda Kelulusan Sarjana Berprestasi di Universitas Al-Azhar. 

Acara ini akan berlangsung di Al-Azhar Conference Center, Kairo, pada 15 Robiul Akhir 1445 H, yang bertepatan dengan tanggal 30 Oktober 2023. 

post-cover
Syafruddin bertemu Grand Sheikh of Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ath-Thayeb, di Mesir. (Foto ASFA)

Sejumlah mahasiswa asal Indonesia, yang juga penerima beasiswa dari ASFA Foundation, termasuk dalam kelulusan ini.

“Mahasiswa Indonesia dianggap sebagai duta besar bagi Mesir dan Al-Azhar. Lulusan ini akan membawa misi menyebarkan ajaran agama yang benar, serta memperkuat dialog dan persaudaraan,” kata Syafruddin dalam keterangan pers yang diterima inilahcom, Sabtu (28//10/2023).

Agenda di Arab Saudi: Fokus pada Peradaban dan Isu Palestina

Sementara itu, di Arab Saudi, Syafruddin bertemu Sekjen Liga Muslim Dunia, Syeikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa. Keduanya membahas berbagai isu, mulai dari peradaban Islam hingga problematika Palestina.

“Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar yang menganut paham moderat, bisa menjadi contoh kesatuan dan persatuan,” menurut Syeikh Abdul Karim Al-Isa.

Selaras dengan itu, Syafruddin menegaskan hubungan erat antara Indonesia dan Arab Saudi, baik pada level pemerintah maupun masyarakat.

Kolaborasi Pendidikan dengan Universitas Ummul Qura

Syafruddin juga akan mengunjungi Universitas Ummul Qura di Mekkah. Sebanyak 40 santri dan guru dari berbagai pesantren di Indonesia dijadwalkan mengikuti program pelatihan Bahasa Arab dan Al-Quran di universitas tersebut. Program ini didukung oleh Lazis ASFA dan Lazis Tazakka.

Selain itu, para santri dan guru ini juga akan mendapatkan pelatihan dalam Tahsin, Tahfidz, dan Tafsir Al-Quran di Masjidil Haram, di bawah bimbingan para ulama dan hafiz Masjidil Haram.

Kunjungan ini menandai upaya berkelanjutan dari Syafruddin dan ASFA Foundation dalam memperkuat hubungan bilateral dan multilateral, terutama di bidang agama dan pendidikan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button