Market

Tahun Terakhir, Pemerintahan Jokowi Miliki 58 Proyek Mangkrak

Tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo ternyata masih menyisakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang belum berjalan hingga saat ini. Apakah proyek tersebut tetap dilanjutkan atau akhirnya harus dicoret sehingga tidak bisa untuk menambah prestasi Jokowi di bidang infrastruktur?

Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengakui ada 58 proyek strategis nasional (PSN) yang hingga kini masih mangkarak atau macet. Dengan kondisi demikian maka kemungkinan beberapa proyek strategis pemerintahan Presiden Jokowi tersebut bakal dicoret.

Kemungkinan tersebut diungkapkan Ketua KPPIP Wahyu Utomo saat acara Sewindu PSN. Padahal pihaknya sempat membahas nasib 58 PSN bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Namun pembahasan tersebut belum dapat memutuskan berapa PSN yang akan dihapus.

“Kemarin itu, isu berapa angka pastinya itu belum sempat dibahas sehingga kita laporkan ke presiden,” kata Wahyu di sela acara Sewindu PSN di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Wahyu mengatakan, setelah laporan itu disampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menggelar rapat untuk membahas nasib PSN tersebut.

“Presiden maunya hari Selasa (pekan) ini rapat tapi enggak jadi. Mudah-mudahan setelah pulang dari China kami rapatkan lah,” ujarnya.

Kendati demikian, dia masih enggan untuk membocorkan berapa banyak PSN yang dicoret. “Tapi saya tidak mau buka dululah. Kalau belum dari Presiden saya tidak maulah,” ucapnya.

Salah satu proyek yang dipastikan hilang dalam daftar PSN yakni proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Penghapusan proyek tersebut dari daftar PSN disebabkan oleh tingginya biaya yang dibutuhkan untuk konstruksi. Selain itu bentuk pasti dari proyek tersebut juga masih belum terkonfirmasi.

Proyek PSN mangkrak diungkapkan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh. menurut BPKP hingga saat ini pemerintah belum memulai pembangunan untuk 58 PSN.

Proyek yang belum dimulai ini dikhawatirkan akan menimbulkan risiko keterlambatan penyelesaian proyek serta tidak optimalnya manfaat proyek yang PSN tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button