Arena

Tak Masuk Perhitungan Raih Medali, Cabor Golf Indonesia Mundur dari Asian Games

Indonesia dipastikan tak memberangkatkan atlet dari cabang olahraga (cabor) golf pada Asian Games 2022 (2023) mendatang. Alasannya, cabang tersebut tidak masuk perhitungan untuk meraih medali.

Keputusan itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat pengukuhan kontingen Indonesia di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (19/9/2023).

“Jadi ada perubahan di cabor golf (tidak berangkat),” kata Dito.

Sementara, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menjelaskan, ketidakikutsertaan cabor golf dalam ajang multievent se-Asia merujuk pada hasil pertimbangan Tim Review dan juga KOI.

Golf sejatinya akan memberangkatkan dua atlet dan satu ofisial pada perhelatan Asian Games di Hangzhou.

“Seperti yang disampaikan Pak Menpora tadi bahwa cabor golf dengan terpaksa mengundurkan diri mengingat mekanisme perhitungan dalam poinnya itu tidak memungkinkan kita untuk memperoleh medali,” ucap sosok yang akrab disapa Okto.

“Seharusnya mereka itu ikutnya kelompok karena perhitungannya diakumulasikan,” lanjutnya.

Meski demikian, Okto mengaku berterima kasih kepada Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) yang juga ikut mengevaluasi dan berkomitmen untuk terus memberikan hasil terbaik untuk Merah Putih.

“Sehingga kami berterima kasih kepada pengurus besar golf Indonesia yang akhirnya bisa mengevaluasi dan sangat konsisten memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tutur Okto.

Menyusul keputusan itu, Indonesia dipastikan akan memberangkatkan sekitar 413 atlet menuju Hangzhou, China. Merah Putih juga hanya akan ikut serta dalam 30 cabang olahraga dari 40 cabor yang dipertandingkan.

Menpora Dito berharap kontingen Indonesia mampu meraih hasil maksimal pada Asian Games 2023 mendatang. Apalagi, Asian Games kata dia menjadi menjadi sasaran antara para atlet sebelum menuju Olimpiade 2024 Paris mendatang.

“Maka berjuanglah dan bertandinglah semaksimal mungkin dan menjunjung tinggi sportifitas karena hasil Asian Games menjadi tolak ukur Olimpiade mendatang,” ucap Menpora.

Pemerintah menargetkan kontingen Indonesia dapat meraih sedikitnya 12 medali emas pada gelaran multievent se-Asia yang mulai dibuka pada Sabtu (23/9/2023) mendatang.

“Fokus mengejar medali emas jangan menyerah jika kita bisa mencapainya. Kami Kemenpora, KOI, KONI dan seluruh lapisan masyarakat mendukung perjuangan kontingan Indonesia di Asian Games 2022,” ucap Dito.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button