Pada ajang Badminton Asia Team Championship (BATC) 2024 yang berlangsung di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, tim bulu tangkis Indonesia menghadapi kendala tak terduga. Meski telah berencana menggunakan hak pilih mereka dalam Pemilu 2024 di Malaysia, rombongan yang tiba sejak Sabtu (10/2/2024) itu harus membatalkan niat tersebut.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para atlet saat mereka bersiap untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di World Trade Center, Kuala Lumpur, setelah sesi latihan pada Minggu (11/2/2024). Namun, kepadatan dan antusiasme pemilih WNI lainnya di lokasi membuat proses tersebut menjadi tidak layak.
Kesulitan akses dan kondisi berdesak-desakan di pintu masuk menyebabkan tim, dengan berat hati, memutuskan untuk kembali ke hotel. Keputusan ini diambil setelah Rionny Mainaky, Kabid Binpres PP PBSI, melakukan konsultasi dengan pemain, pelatih, dan tim pendukung, mengingat pentingnya jadwal latihan yang tidak bisa diabaikan.
“Di pintu masuk WTC penuh sesak dengan WNI yang begitu antusias mau mencoblos. Meski sudah meminta bantuan KBRI, kami yang sudah menunggu lama di luar belum juga ada kesempatan bisa masuk ke WTC untuk menggunakan hak pilih. Apalagi sorenya ada latihan perdana di main hall. Akhirnya kami putuskan untuk kembali ke hotel dan batal mencoblos,” tutur Rionny dalam keterangan yang diterima, Senin (12/2/2024).
Kondisi ini turut disayangkan oleh Chico Aura Dwi Wardoyo, pemain tunggal putra, yang merasa kehilangan kesempatan berharga untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
Senada, Leo Rolly Carnando, pemain ganda putra, menyampaikan harapannya agar pemimpin terpilih nanti lebih memperhatikan dan mendukung prestasi olahraga Indonesia, khususnya bulutangkis.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)