Arena

Timnas Indonesia Kalah 2-0 dari Tim Terbaik Dunia Argentina

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina dalam FIFA Match day di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023) malam.

Tampil di hadapan puluhan ribu suporter timnas, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan harus kalah 2-0 dari Albiceleste.

Dua gol Tim Tango dicetak Leandro Paredes menit ke-33, dan tandukkan Critian Romero menit ke-55.

Jalannya pertandingan

Timnas Indonesia memulai laga dengan formasi lima bek. Elkan Baggott, Rizky Ridho, Jordi Amat sebagai center back diapit oleh Asnawi Mangkualam dan Shayne Pattynama.

Di tengah, diisi oleh trio gelandang, Ivar Jenner, Marc Klok dan Marselino Ferdinan. Di depan, STY memasang Rafael Struick sebagai starter bersama Dimas Drajad.

Tempo cepat langsung diperagakan Argentina di awal babak pertama. Argentina cenderung mengambil inisiatif menyerang sejak kick-off.

Bahkan lima menit awal, Garuda sama sekali tak diberi kesempatan memegang bola. Beruntung, lima pemain belakang yang dipasang Shin berhasil menjaga gawang Merah Putih dari kebobolan.

Argentina membuat peluang yang hampir berbuah gol pada menit ke-10, ketika Nahuel Molina berhasil membuat sepakan spekulasi dari luar kotak penalti. Beruntung, Ernando Ari berhasil menepis bola.

Sayang tak lama setelahnya Ernando sempat membuat blunder ketika bola di kakinya hampir direbut pemain depan Tim Tango. Beruntung, blunder tersebut urung berbuah gol.

Skuad Garuda terus mendapat gempuran, beberapa kali pergerakan liar Julian Alvarez di kotak penalti berhasil membuat Rizky Ridho cs jatuh bangun.

Penyelamatan gemilang Elkan saat mem-blok tendangan Facundo Medina di area kotak penalti berhasil membuat kedudukan setidaknya imbang 0-0 hingga menit ke-24.

La Albiceleste hampir saja memecah kebuntuan ketika blunder Jordi Amat yang gagal mengamankan bola di kakinya berhasil dimanfaakan ujung tombak Argentina.

Beruntung Elkan Baggott lagi-lagi membuat penyelamatan gemilang dengan mem-blok tendangan Julian Alvarez ketika gawang sudah ditinggal Ernando.

Pertahanan kokoh yang diperagakan skuad Garuda sejak menit pertama akhirnya bobol juga pada menit ke-33. Adalah Leandro Paredes yang berhasil memecahkan kebuntuan bagi Argentina melalui sepakan jarak jauh hampir 25 meter dari mulut gawang Ernando Ari. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan Tim Tango.

Indonesia berhasil membuat satu peluang yang hampir berbuah gol di medio perpanjangan waktu babak pertama. Tusukan Dimas Drajad dari sisi kiri pertahanan Tim Tango berhasil dimanfaatkan untuk melepas umpan matang mendatar kepada Ivar Jenner di depan gawang Emi Martinez.

Sayang, sepakan lemah Rafael sukses diamankan Martinez. Hingga skor pun tetap 1-0 bagi keunggulan tim tamu saat jeda.

Di babak kedua, Shin mengganti dua pemainnya yakni Shayne Pattynama dan Dimas Drajad. Pelatih 52 tahun kemudian memasukkan Pratama Arhan dan Dendy Sulistiawan.

Peluang perdana di babak kedua justru lahir dari penggawa Garuda. Melalui lemparan maut khas Pratama Arhan, sundulan menggunakan kepala belakang Elkan Baggott nyaris saja menjebol gawang Argentina jika Emi gagal menepis bola.

Sayang, Argentina berhasil membuat gol tambahan melalui sundulan kepala Cristian Romero memanfaatkan sepakan pojok pada menir ke-55. 2-0 tim tamu unggul atas Indonesia.

Indonesia beberapa kali mendapatkan peluang dari kali Dendy Sulistiawan maupun lemparan jarak jauh Pratama Arhan.

Selain itu, Marselino Ferdinan sebagai jendral lapangan tengah tampil tak kalah mengesankan di babak kedua. Beberapa kali duel-duelnya dengan Alejandro Garnacho berhasil dimenangkan Lino.

Peluang demi peluang bagi kedua tim tercipta hingga babak tambahan waktu babak kedua. Sayang, tak ada gol tambahan yang ikut tercipta hingga skor 2-0 bagi keunggulan Argentina tetap bertahan sampai pluit panjang dibunyikan.

Daftar susunan pemain:

Indonesia: Ernando Ari, Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Elkan Bagot, Rizky Ridho, Ivan Jenner, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Shayne Pattynama, Dimas Drajad, Rafael Struick

Argentina: Emiliano Martinez, Romero, Medina, Pezzella, Molina, Palacios, Valentin Buonanotte, Lo Celso, Paredes, Julian Alvarez, Nicolas Gonzales

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button