Market

Transisi Bebas COVID-19, Siloam Kempit Laba Bersih Rp700 Miliar di 2021

Laba bersih emiten PT Siloam International Hospitals Tbk meningkat 459 persen ketimbang tahun 2020 di Rp125 miliar. Emiten rumah sakit ini meraup laba bersih Rp700 miliar sepanjang 2021.

Demikian Presiden Direktur Siloam Darjoto Setyawan menyampaikan dalam keterangan di Jakarta, Senin (4/4/2022). Ia mengatakan dampak COVID-19 terhadap ekonomi, sosial dan kesehatan di Indonesia terus menurun. Pihaknya pun sedang bertransisi menuju lingkungan operasional yang bebas dari COVID-19.

Manajemen Siloam terus fokus untuk berinvestasi pada program dan kemampuan klinisnya selama dua tahun ini dan program-program ini akan menuntun Siloam kepada peningkatan pendapatan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik di masa depan.

“Siloam membukukan pendapatan dan hasil finansial tertinggi di tahun 2021 dan saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen karena atas kerja keras mereka dalam melalui pandemi, Siloam berada di posisi yang sangat baik untuk terus melaju menuju kegiatan operasional yang bebas COVID,” ujar Darjoto.

Pendapatan Rp7,64 Triliun

Siloam mencatat pendapatan sebesar Rp7,64 triliun. Posisi ini meningkat 33 persen ketimbang tahun sebelumnya.

EBITDA emiten berkode saham SILO itu pada 2021 tercatat sebesar Rp1,96 triliun rupiah. Angka ini meningkat 64 persen daripada 2020.

Perseroan menggunakan peralatan pemasaran berbasis teknologi. Ini menjadikan perusahaan mampu untuk melakukan pemasaran stategis yang sesuai untuk setiap individu.

Siloam juga terus berfokus untuk meningkatkan pengalaman pasien. Tim patient experience Siloam telah mengimplementasikan sistem feedback digital dan pengelolaan layanan pada 2021 yang membuat perseroan mampu untuk menerima masukan dari pasien secara efisien. Secara keseluruhan, pemasaran digital dan mekanisme feedback pasien akan menumbuhkan kesetiaan pasien.

Pasien yang menggunakan layanan digital berkontribusi sebesar 6 persen terhadap total volume pada Januari 2021 dan pada Januari 2022, kontribusinya meningkat menjadi 15 persen.

Kota Jakarta sendiri berkontribusi sebesar 25 persen dari pasien yang menggunakan layanan digital. Pencapaian itu berpeluang akan terus meningkat dan akan mempengaruhi bisnis dalam pertumbuhan volume pasien.

Pasien yang menggunakan sarana digital untuk mendaftar layanan medical check-up telah meningkat pada 2021. Layanan medical check-up yang didapatkan dari sarana aplikasi digital bertumbuh sebesar 546 persen pada.

Dengan berkembangnya layanan kesehatan digital di Indonesia, Siloam bermitra dengan sejumlah agregator kesehatan digital ternama dalam memberikan layanan konsultasi umum dan spesialis, diagnosa pasien, dan layanan farmasi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button