Pendakwah sejuta followers, Ustaz Adi Hidayat (UAH), memberikan dukungan penuh kepada UMKM parfum DNP ID Perfume. Dalam sebuah pernyataan, UAH mengungkapkan kegembiraannya terhadap inisiatif ini, yang merupakan sinergi antara dakwah dan bisnis.
“Ini termasuk saya yang paling senang ya saya senang kalau ada teman-teman itu punya visi kehidupan yang jelas dengan berikhtiar dan sebagainya,” ungkap UAH. Hal Ini menunjukkan antusiasme beliau terhadap upaya menggabungkan nilai-nilai spiritual dengan kegiatan ekonomi.
DNP ID Perfume, yang diluncurkan di Masjid UPI, Bandung, pada 12 Oktober 2023 lalu, dikepalai oleh Firdaus sebagai direktur. Produk ini merupakan hasil karya pendamping Ustaz Adi Hidayat yang kini bertugas di Bandung.
“Akhirnya buat usaha yang Insya Allah sekaligus support dakwahnya Ustaz (UAH) juga,” ungkap perwakilan staf Ustaz Adi Hidayat kepada inilah.com, Jumat (24/11/2023).
Produk-produk DNP ID Perfume tersedia di pasar online e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee dengan berbagai varian untuk pria dan wanita, termasuk Urban Adventurer, Tech Savvy, Urbane Man, Nayla Enigma, Roshan Dusk Women Perfume, dan Latifa Essence.
Lebih lanjut, UAH yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut menyatakan bahwa DNP ID Perfume merupakan satu-satunya parfum di Indonesia yang ia ketahui dan dukung sejak awal pembuatannya.
“Saya pastikan ini satu-satunya yang saya sangat ketahui ya yang Insya Allah saya dampingi dari awalnya sampai dari botol sampai dengan takaran ya. Apakah pakai alkohol atau tidak dan sebagainya,” ujar UAH.
Hal ini menunjukkan betapa dekatnya UAH dengan proses pembuatan dan pengembangan produk tersebut, serta komitmennya dalam mendukung bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Selain itu DNP ID Perfume diakui oleh UAH sebagai produk yang dibuat oleh orang-orang yang berhijrah untuk mendekat kepada Allah subhanahu wa taala. Inisiatif ini menandai sebuah langkah penting dalam mengintegrasikan praktik bisnis dengan nilai-nilai agama, membuka jalan bagi pengusaha Muslim untuk meraih kesuksesan sambil tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip keagamaan mereka.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)