Habib Umar bin Hafidz, seorang ulama dan tokoh Islam kenamaan yang memiliki pengaruh besar dalam dunia Islam, khususnya di Indonesia, telah mendapatkan pengakuan dan pujian dari dua ulama terkemuka di Indonesia, Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah video yang diunggah menekankan adab dan perilaku Habib Umar yang Islami. “Masya Allah, beliau itu selalu menjaga pandangannya. Bahkan dalam wanita yang bukan mahramnya pun itu Masya Allah dijaga. Betul, tidak menatapnya lihat-lihat, dijaga betul, dan orangnya Masya Allah baik. Itu orang Saleh,” ungkap Ustaz Adi.
Ustaz Abdul Somad menyatakan kekagumannya terhadap peran dan kedudukan Habib Umar dalam dakwah di Indonesia. “Di antara yang masyhur (habaib) di antara mereka adalah Al Habib Umar bin Hafidz pengasas Darul Musthofa Hadramaut Tarim murid-murid mereka yang sampai kemari adalah Al Habib Ali Zainal Abidin banyaklah ikut tazkirah tazkirah ambil manfaat dari para habaib-habaib Ahlussunnah Wal Jamaah,” katanya.
Sebagai hafidz yang menghafal lebih dari 100.000 hadis, Habib Umar telah melakukan dakwah rutin sejak tahun 1994 di Indonesia, menggugah banyak hati. Kedua ulama ini menekankan pentingnya Habib Umar sebagai tokoh inspiratif dan bijaksana, dengan kontribusi yang signifikan dalam membangun karakter umat Muslim yang sesuai dengan ajaran Islam.
Profil dan Perjuangan Habib Umar bin Hafidz
Lahir pada 27 Mei 1963 di Tarim, Hadramaut, Yaman, Habib Umar bin Hafidz dikenal sebagai seorang ulama yang mengajar tentang tasawuf dan kehidupan spiritual. Semasa kecil, Habib Umar telah diajak shalat Tahajud oleh ayahnya dan telah menghafal Alquran di usia belia.
Pada usia sembilan tahun, ayahnya diculik oleh orang-orang komunis. Meski demikian, semangat Habib Umar untuk menuntut ilmu tidak surut. Setelah berusia 15 tahun, dia pun telah terbiasa mengamalkan ilmu yang diperolehnya dan mulai mengajar dan berdakwah di sekitar Kota Baidha’, Hudaidah, dan Ta’iz.
Menghabiskan waktunya untuk berdakwah keliling dunia, Habib Umar juga memiliki peran dalam memimpin lembaga pendidikan Islam di Yaman, khususnya Darul Musthafa di Tarim, Hadramaut, yang didirikannya pada 6 Mei 1997.
Setiap tahun Habib Umar juga mengunjungi Indonesia, dan pengajaran-pengajarannya mengenai tasawuf dan akhlak sangat dihormati oleh banyak orang. Termasuk pada Agustus 2023 ini, Habib Umar juga melakukan rihlah ke berbagai daerah Indonesia.
Banyak santri di Indonesia yang menuntut ilmu secara langsung ke Darul Musthafa di Tarim. Selain itu, Habib Umar juga terlibat dalam kegiatan sosial dan amal serta menulis beberapa kitab.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)