Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengaku masih menelusuri data pilihan politik dari pegawai SD Negeri di Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang beredar di media sosial. Menurut Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, pihaknya telah berkoordinasi dan temuan itu sedang didalami oleh tim di Sukoharjo.
“Hal ini masih dalam penelusuran Bawaslu Kabupaten Sukoharjo. Kami pantau melalui Bawaslu Provinsi,” kata Lolly dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (17/11/2023).
Diketahui, daftar pilihan politik tersebut viral di media sosial X (dahulu Twitter). Salah satunya diunggah oleh akun @PartaiSocmed. Dalam unggahannya, terdapat foto dokumen berjudul ‘DAFTAR AFILIASI PEGAWAI KANTOR/UPTD/SEKOLAH: SDN KRAJAN 01 KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO’.
Dokumen tersebut memuat berbagai kolom mulai dari nama pegawai yang diblok merah, TPS, dan alamat. Selain itu terdapat pula kolom dengan judul Pres; DPD; DPR RI; DPRD PROV; DPRD KAB; kolom Afiliasi (Pilihan) serta perolehan.
“Sementara itu di Sukoharjo..,” demikian bunyi cuitan dalam postingan tersebut, dilihat Inilah.com, Jumat (17/11/2023).
Pada kolom dengan judul Presiden dan Afiliasi turut memuat sejumlah nama-nama Calon Presiden dan Legislatif di tingkat nasional hingga kabupaten. Sementara untuk kolom perolehan masih kosong.
Unggahan tersebut mendapatkan balasan sedikitnya sebanyak 639 dengan jumlah 1,1 ribu postingan ulang, 225 kutipan, 3,9 ribu suka dan 820 ribu penayangan.
“Makin brutal aja pemilu kali ini,” tulis akun @apos***** yang membalas postingan tersebut.
“Kayak gini bisa lapor Bawaslu enggak sih?” tulis akun @Irfanmuam*****
Beri Komentar (menggunakan Facebook)