Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria memastikan pihaknya siap menjadi tuan rumah sejumlah kompetisi balapan internasional pada tahun ini.
“Kami dari segi teknis dan operasional sudah menyelenggarakan kegiatan mingguan seperti track day, dan lainnya. Para pihak terkait termasuk marshal sudah terlatih untuk melakukan dan menjaga tugas mereka di setiap event,” kata Priandhi di Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Selain itu, kata dia, staf termasuk track marshal – ofisial yang membantu area lintasan jika terjadi insiden saat balapan – akan dilatih untuk menjalankan tugasnya di bawah bimbingan pelatihan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Untuk sirkuit sendiri, kata Priadhi, manajemen rutin melakukan perawatan rutin. Sejauh ini belum ada rencana atau urgensi untuk merestorasi atau merekonstruksi sirkuit tersebut.
“Sejauh menyangkut sirkuit, tidak ada yang lain selain perawatan rutin. Namun, kami mengecat garis start yang hilang karena cuaca. Tidak ada perawatan di sirkuit dan para pekerja kami juga baik dan siap,” ujarnya. Penyelenggaraan berbagai balapan motor bergengsi di Mandalica masih tak lepas dari situasi pandemi COVID-19.
Disinggung soal ini dan potensi pembatasan publik, Priandhi mengatakan akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai aturan yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan (depkes) setempat. “Program kesehatan ini kami laksanakan sesuai instruksi Kemenkes. Oleh karena itu, kalau bicara target (audiens), WSBK ini kami targetkan 50 sampai 60 ribu, itu di bawah kapasitas. Tapi sampai saat ini belum ada pembatasan,” katanya.
Sedangkan sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah putaran kedua FIM Superbike World Championship/WSBK 2023. Turnamen dukungan Mandalika Racing Series pertama juga akan berlangsung selama kompetisi.
Ini akan diikuti putaran keempat Asian Road Racing Championship (ARRC) pada Agustus, serta seri MotoGP pada Oktober 2023.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)