Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pidato politiknya saat milad ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB), sempat menyinggung zaman Orde Baru ke Era Reformasi.
“Saya kenal beliau (Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra) lama waktu kita masih muda, waktu reformasi. Mungkin ada cerita-cerita yang tidak diketahui beliau adalah salah satu orang kunci reformasi dan apapun,” kata Prabowo di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu (30/7/2023).
“Beliau juga saksi Prabowo Subianto, walaupun bagian dari Orde Baru saya pun mendukung reformasi,” sambung Prabowo menegaskan.
Selanjutnya, ia pun menceritakan bagaimana perjalanan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang memutuskan untuk mundur dari perpolitikan.
“Kita mengerti TNI adalah tentara rakyat dan karena itu hubungan kita lama. Terima kasih Pak Yusril (karena) insting bapak, jadi tambah semangat saya. Saya dengar beliau walaupun beliau Islam yang saleh, kuat, tapi saya dengar beliau juga ada sedikit-sedikit hubungan-hubungan khusus,” ujar Prabowo.
“Katanya beliau juga suka semadi malam-malam, habis sembahyang, semadi jadi ya tambah semangat, terima kasih PBB dan Prof Yusril yang (mendukung saya untuk) menang,” lanjutnya.
Tak lupa, Prabowo juga menyisipkan sebuah pantun singkat.
“Makan sirih, dikunyah sendiri. Sirih dikunyah sambil bertamasya. Hari ini PBB menyatakan dukung saya jadi capres RI. Demi kemenangan rakyat Indonesia,” tutur Prabowo.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)