Pelatih Napoli, Walter Mazzarri, menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar setelah timnya menelan kekalahan memalukan dengan skor 4-0 dari Frosinone di Coppa Italia di Stadio Diego Armando Maradona, Rabu (20/12) dini hari WIB. Napoli, yang baru saja kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Cagliari dan SC Braga di Liga Champions, tidak diharapkan akan mengalami kekalahan sebesar ini.
Lebih mengejutkan lagi, kekalahan ini terjadi setelah pemain bintang seperti Victor Osimhen dan Kvicha Kvaratskhelia masuk ke lapangan, di mana Napoli justru kebobolan empat gol dalam setengah jam terakhir.
“Mungkin pemain pilihan pertama tidak terbiasa masuk dari bangku cadangan dan kami malah bermain lebih baik dengan pemain yang jarang bermain. Kami perlu merenungkan hal ini,” ujar Mazzarri kepada Mediaset.
Mazzarri juga mengakui bahwa perubahan yang dilakukan di babak kedua membuat struktur pertahanan tim menjadi kurang tepat, terutama setelah kebobolan gol kedua akibat back-pass yang tidak sengaja.
“Meski tertinggal 2-0, kami masih harus ingat bahwa kami adalah Napoli. Tidak bisa diterima untuk mengakhiri pertandingan seperti itu,” tambahnya.
Kritik juga ditujukan kepada para pemain yang kehilangan fokus setelah membuat dua kesalahan besar yang mengakibatkan gol.
Mazzarri menyayangkan sikap tim yang seolah-olah setiap pemain bermain sendiri-sendiri dan berharap kekalahan ini dapat menjadi pelajaran untuk masa depan.
Mazzarri juga menyampaikan bahwa rotasi skuad mungkin secara tidak sadar membuat para pemain merasa Coppa Italia tidak sepenting Serie A atau Liga Champions. Namun, ia menekankan bahwa tidak ada alasan untuk kalah 4-0 tanpa perlawanan.
Napoli kini tersingkir dari Coppa Italia di babak 16 besar untuk tahun ketiga berturut-turut, namun kekalahan tahun ini terasa lebih memalukan dibandingkan kekalahan sebelumnya dari Cremonese dan Fiorentina.
Sebagai pesan terakhir, Mazzarri mengakui bahwa sepak bola telah berubah dan sudah lama sejak ia bekerja dalam beberapa turnamen sekaligus.
“Yang menyedihkan adalah jika Anda tidak pernah berlatih di lapangan, itu sangat mengecewakan. Kami harus menggunakan video dan sesi untuk membantu mereka meningkatkan permainan,” tutup Mazzarri.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)