News

Yayasan UP Jamin Korban Pelecehan ETH Dapat Perlindungan


Yayasan dan Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP) menjamin akan memberikan perlindungan bagi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Rektor Universitas Pancasila ETH.

“Karena RZ sudah menunjuk lawyer, berarti kita serahkan ke lawyer bagaimana. Tapi kita tetap menjaga hak-haknya tidak dikurangi seperti tunjangan dan lain sebagainya, termasuk statusnya,” ujar Sekretaris YPPUP Yoga Satrio kepada wartawan, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Yoga mengatakan, korban RZ saat ini dimutasi ke sekolah pasca Sarjana Jalan Borobudur. Dia menjamin hak korban akan terpenuhi, meski kabarnya korban sudah tak masuk kerja lagi sejak kasus ini mencuat.

“Sekarang RZ itu ada di sekolah pasca di Kampus Jalan Borobudur, jadi enggak pernah dikurangi hak-haknya, masalah dia kerja apa enggak itu kita enggak punya catatannya. Tapi selama dia belum diberhentikan atau diskorsing tetap kita berikan hak-haknya 100 persen. Nanti kita bisa ditanyakan kepada yang bersangkutan atau kuasa hukumnya,” katanya.

Sebelumnya, pihak yayasan juga meminta ETH untuk kooperatif menjalankan pemeriksaan terkait dugaan pelecehan seksual. Yoga mengatakan agar ETH mengikuti tiap proses hukum. Dia juga menjamin tidak ada intervensi dari pihak manapun terkait proses hukum tersebut.

“Jadi ikuti saja prosesnya, jadi kita jamin proses itu tetap berlangsung tanpa ada intervensi dari pihak manapun juga, kita percaya polisi itu profesional tapi juga harus menggunakan asas praduga tak bersalah kan ini baru dugaan belum tentu benar,” kata dia.

Lebih lanjut, Yoga mengungkapkan jika  kepolisian memerlukan alat bukti pihaknya bersedia untuk membantu. “Silakan saja,” ucapnya.
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button