Menyambut peringatan Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober, Nahdlatul Ulama (NU) berencana untuk menggelar sebuah acara spiritual yang monumental. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ishfah Abidal Aziz—lebih akrab disapa Gus Alex—mengumumkan akan melangsungkan pembacaan Shalawat Nariyah oleh jutaan anggotanya di seluruh Indonesia.
“Tujuan kami adalah melangitkan satu miliar Shalawat Nariyah,” ujar Gus Alex dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/10/2023).
Masing-masing struktur kepengurusan NU, mulai dari tingkat pusat hingga ranting, telah dialokasikan 15 paket Shalawat Nariyah. Satu paket berisi 4.444 Shalawat Nariyah. Teknis pembagian paket tersebut diserahkan sepenuhnya kepada kepengurusan di berbagai level.
“Jika PWNU Jawa Tengah mendapatkan 15 paket, itu menjadi kewenangannya untuk mendistribusikannya. Misalnya, dalam satu majelis di PCNU tertentu, akan dibebankan satu paket Shalawat yang dibaca oleh setidaknya 45 orang,” lanjutnya.
Menurut Gus Alex, satu Shalawat Nariyah membutuhkan waktu sekitar 30 detik untuk dibaca. “Jadi, jika dalam satu majelis ada 45 orang, dibutuhkan waktu sekitar 50 menit hingga satu jam untuk menyelesaikan satu paket Shalawat,” jelasnya.
Pembacaan Shalawat Nariyah ini akan dilangsungkan pada Sabtu malam, 21 Oktober 2023, selepas salat Isya berjamaah. “Kami menegaskan bahwa acara ini akan diawali dengan salat Isya berjamaah, tentu disesuaikan dengan waktu salat di masing-masing daerah,” ungkap Gus Alex.
Ketika ditanya mengenai simbolisme di balik angka 4.444 dalam satu paket, Gus Alex menjelaskan bahwa angka tersebut berdasarkan ijazah yang diperoleh, sehingga dijadikan sebagai dasar.
Selain dari struktur organisasi NU, masyarakat luas—termasuk pondok pesantren, masjid, mushola, dan majelis taklim—juga diundang untuk berpartisipasi. “Kami sangat berharap ini bisa menjadi semacam gerakan spiritual yang melibatkan banyak pihak, tidak hanya dari struktur NU saja,” kata Gus Alex.
Sebagai penutup, Gus Alex berharap pembacaan Shalawat Nariyah ini bisa menjadi trending topic di media sosial dan media lainnya. “Kami ingin semua orang mempublikasikan ini. Mari kita semarakan Shalawat Nariyah dan Hari Santri dengan penuh antusiasme dan iman,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)