10 Jet Tempur Tercepat di Dunia Sepanjang Masa, Kecepatannya Mencapai Mach 2!

Jet tempur menjadi transportasi yang diandalkan di setiap negara untuk menjaga keamanan dari udara.

Salah satu negara yang produktif memproduksi pesawat jet tempur dengan teknologi tercanggih adalah Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia.

Seakan tidak ingin kalah dengan ketiga negara itu, Inggris, Jepang, dan Italia bekerja sama untuk mengembangkan jet tempur siluman terkemuka di dunia.

Kementerian Pertahanan Inggris berharap kerjasama pengembangan jet tempur siluman itu bisa meningkatkan kemampuan militer dan memberi manfaat strategis bagi ketiga negara di masa depan.

Jet Tempur Tercepat di Dunia

Setiap jet tempur memiliki kelebihan masing-masing, ada yang memiliki kemampuan tembak yang akurat, memiliki sistem persenjataan yang lengkap, hingga memiliki kecepatan yang sangat tinggi.

Belum diketahui jenis jet tempur seperti apa yang akan dibuat oleh Inggris, Jepang, dan Italia.

Sembari menunggu pengembangan jet tempur mereka, mari simak deretan daftar jet tempur tercepat di dunia yang diambil dari aerotime.aero berikut ini.

1. McDonnell Douglas F-4 Phantom II 

McDonnel Douglas F-4 Phantom II adalah salah satu jet tempur Perang Dingin yang sudah tidak diproduksi lagi.

Meski begitu, Angkatan Udara Turki, Yunani, Korea Selatan, dan Iran masih menerbangkan pesawat ini.

Pesawat ini memiliki bentuk yang tidak aerodinamis. Namun berkat mesin General Electric J79, jet tempur ini bisa menghasilkan kecepatan lebih dari 2.2 Mach.

Kelebihan lainnya, pesawat ini bisa membawa lebih dari 8.400 kg persenjataan, termasuk rudal udara ke udara, rudal udara ke darat, dan berbagai macam bom lainnya.

2. Lockheed Martin F-22 Raptor 

Selanjutnya ada F-22 yang merupakan jet tempur tercepat di dunia yang dipakai oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.

Pesawat ini bisa terbang di ketinggian dalam kecepatan lebih dari 2,25 Mach dan 1,2 Mach di atas permukaan laut. 

Tapi sayangnya, pesawat ini memiliki suara yang sangat besar saat terbang di ketinggian yang rendah.

Kekurangan lainnya, pesawat ini sangat boros bahan bakar sehingga jarak tempuh yang bisa dijangkau sekitar 3.000 km atau lebih jika menggunakan 2 tank tambahan.

3. IAI Kfir

IAI Kfir adalah jet tempur segala cuaca Israel yang didasarkan pada Dassault Mirage 5 Prancis.

Pesawat ini menggunakan mesin  turbojet General Electric J79-J1E yang jauh lebih bertenaga daripada SNECMA Atar 9C asli Mirage 5.

Berdasarkan laporan yang beredar, pesawat ini bisa menghasilkan kecepatan tertinggi sekitar 2 Mach.

Tapi sayangnya, pesawat itu sudah tidak bisa mencapai kecepatan tertingginya mengingat usianya yang sudah tua.

4. MiG-29

Jet tempur yang satu ini didesain di Uni Soviet yang dirancang lebih ringan dari Sukhoi Su-27.

Saat ini pesawat ini telah banyak diekspor dan digunakan di berbagai negara, seperti Rusia, Korea Selatan, India, Ukraina, dan masih banyak lainnya.

Pesawat ini digadang-gadang sebagai saingan terbesar F-16 karena memiliki jangkauan yang relatif kecil dan kecepatan tinggi, yakni sekitar Mach 2.3 di udara dan Mach 1,2 di atas permukaan laut.

Namun pesawat ini memiliki beberapa keterbatasan seperti tidak bisa melaju supersonik sambil membawa tangki bahan bakar.

5. Grumman F-14 Tomcat 

Jet tempur tercepat di dunia selanjutnya adalah F-14 yang dirancang khusus untuk Angkatan Laut AS.

Tapi sekarang pesawat ini sudah dipensiunkan dan hanya dioperasikan oleh Angkatan Udara Republik Islam Iran saja.

Berdasarkan laporan yang terkuak, pesawat ini menggunakan mesin  2 × General Electric F110-GE-400 afterburning turbofans yang bisa menghasilkan kecepatan lebih dari Mach 2,5.

6. MiG-23 

Pesawat jet tempur selanjutnya adalah MiG-23 yang dirancang pada awal tahun 1960-an dan masih dioperasikan oleh Korea Utara, Suriah, dan beberapa negara lainnya.

Pesawat ini sangat sulit bermanuver dan memiliki kinerja ketinggian rendah yang relatif buruk.

Namun pesawat ini termasuk jet yang sangat canggih di akhir tahun 60-an dan menjadi pesawat ikonik pada Perang Dingin dengan kecepatan maksimal Mach 2.35.

7. Sukhoi Su-27

Sukhoi Su-28 adalah jet tempur tercepat di dunia yang paling banyak digunakan di akhir Perang Dingin.

Pesawat ini diketahui memiliki kecepatan tertinggi antara Mach 2 dan Mach 2,35, bahkan model terbarunya tidak bisa secepat itu.

Meski begitu, pesawat ini tidak bisa mencapai kecepatan Mach 1,2 di permukaan laut. Sebab pesawat ini tidak dirancang sebagai pencegat khusus di ketinggian rendah.

8. McDonnell Douglas F-15 Eagle 

McDonnell Douglas F-15 adalah pesawat buatan Amerika Serikat yang terkenal. Pesawat ini banyak dioperasikan oleh USAF, Israel, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.

Sebagai informasi, pesawat ini dibuat untuk mencegat MiG-25. Maka dari itu, jet ini memiliki kemampuan bermanuver dalam kecepatan rendah yang luar biasa.

Hebatnya lagi, pesawat yang mencetak kecepatan hingga Mach 2.5 ini menjadi satu-satunya jet tempur yang pernah menembak jatuh satelit luar angkasa dan mencetak lebih dari 100 kemenangan pertarungan di udara.

9. MiG-31

Jet tempur tercepat di dunia selanjutnya adalah MiG-31 yang merupakan pengembangan dari MiG-25 yang legendaris.

Performa kedua pesawat ini sebenarnya saja, tapi MiG-31 dilengkapi dengan sensor, elektronik, dan persenjataan yang lebih unggul.

Jet ini merupakan jet tempur multifungsi yang bisa digunakan sebagai pembom dan pengintai.

Kecepatan tertinggi yang pernah tercatat oleh jet tempur ini secepat Mach 2.83. Sedangkan di permukaan laut kecepatan yang bisa dihasilkan oleh jet ini hanya Mach 1,25.

Saat ini jet tempur MiG-31 menjadi jet utama yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia.

10. MiG-25

Dirancang pada akhir tahun 1960-an, MiG-25 masih masuk dalam daftar jet tempur tercepat di dunia yang paling ditakuti pada Perang Dingin.

Pesawat ini pertama kali dirancang sebagai pencegat ketinggian. Maka dari itu, pesawat ini memiliki kemampuan manuver yang buruk di ketinggian rendah, terutama saat di permukaan laut saat membawa rudal.

Meski demikian, pesawat ini menjadi inspirasi orang Amerika Serikat mengembangkan Jet F-15.

Sayangnya, pesawat yang berhasil memecahkan banyak rekor dari segi kecepatan sekitar Mach 2.83 ini sudah tidak dioperasikan lagi di semua negara yang memilikinya.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.