PGMOL (Professional Game Match Officials Limited), organisasi yang mengelola wasit sepak bola profesional Inggris, telah mengutuk suporter Roma atas “pelecehan tak terduga dan mengerikan” yang ditujukan kepada Anthony Taylor, wasit final Liga Europa, dan keluarganya yang diganggu di bandara.
Taylor bertugas memimpin pertandingan yang berakhir dengan hasil seri 1-1 antara Roma dan Sevilla di Budapest, yang kemudian diputuskan melalui adu penalti.
Jose Mourinho sangat kritis terhadap kinerja pengadilan dan menyebut Taylor sebagai “orang yang sangat memalukan” saat mengejar dia di area parkir stadion setelah pertandingan.
Situasi semakin memburuk hari ini ketika Taylor dan keluarganya ditemui oleh para suporter Roma di bandara Budapest. Mereka melemparkan hujatan, mendorong wasit, dan bahkan ada yang melemparkan kursi saat mereka terburu-buru diantar ke lokasi yang aman oleh polisi.
“Kami sangat terkejut dengan pelecehan yang tidak dibenarkan dan sangat mengerikan yang ditujukan kepada Anthony dan keluarganya saat dia mencoba pulang dari memimpin final Liga Europa UEFA,” demikian pernyataan dari PGMOL dalam akun twitternya, Jumat (2/6/2023).
Media Italia juga merasa terkejut dengan adegan para fans Roma yang menyerukan “bunuh dia” kepada Taylor.
Mereka menyebutnya sebagai ‘adegan yang memalukan, mempermalukan dan memalukan,’ dengan beberapa orang menunjuk Mourinho sebagai pihak yang memiliki sebagian tanggung jawab dalam menciptakan suasana semacam itu di antara para fans Roma.
“Sungguh menakutkan bahwa ide untuk menyerang seorang wasit menjadi impian tersembunyi bagi jutaan orang Italia.”
PGMOL Statement pic.twitter.com/zSYCx2Sw1e
— PGMOL (@FA_PGMOL) June 1, 2023
Ibnu Naufal
Beri Komentar (menggunakan Facebook)