Kepala Satuan Polsi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Arifin mengaku pihaknya telah menertibkan lebih dari 3.000 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sepanjang 2023 ini.
“Jumlah PPKS yang sudah kita jangkau sejak pertengahan Februari, Maret, dan April sudah hampir mencapai 3.000 orang. Kemarin 2.900 sekian, sekarang sudah bertambah menjadi 3.000 sekian orang,” katanya, Jumat (28/4/2023).
Lebih lanjut, Arifin menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pemetaan di kawasan rawan demi terciptanya kota Jakarta yang tertib dan aman.
“Kami menganggap semua persimpangan itu tetap harus kami awasi, karena kadang hari ini ada, besok nggak ada, begitupun sebaliknya, tetap harus kita awasi,” ujarnya.
Dirinya mengingatkan, Satpol PP terbuka jika ada keluhan dari masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan adanya PPKS yang berkeliaran. Ia mengimbau kepada warga untuk segera melapor jika masih ada PPKS yang berkeliaran di ibu kota.
“Jika masih ada silakan dilaporkan keluhan masyarakat, ‘oh dipersimpangan ini kami terganggu pak banyak pengamen banyak badut, banyak cosplay’, silakan kan kita punya aplikasi Jaki,” jelas Arifin.
Dengan begitu, Pemprov DKI Jakarta akan merespon aduan tersebut untuk ditindaklanjuti terhadap pengamen maupun pengemis yang berkeliaran di Jakarta.
Reyhaanah Asya
Beri Komentar (menggunakan Facebook)