News

Survei Median: Mayoritas Warganet Tolak Wacana Pemilu 2024 Ditunda

Lembaga Survei Median (Media Survei Nasional) menyatakan mayoritas warganet sepakat menolak wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal ini mengemuka berdasarkan data menyoal bagaimana persepsi warganet tentang penundaan pemilu.

“Jawabannya menarik di sini. Sangat tidak setuju ada 45,4 persen. Kurang setuju ada 27,8 persen jadi kurang lebih 70 persen tidak setuju ya,” kata Peneliti Senior Median Ade Irfan Abdurrahman saat menyampaikan hasil survei Median di Hotel Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).

Pertanyaan yang diajukan kepada warganet yakni menyoal setuju atau tidaknya mereka dengan wacana yang menyatakan sebaiknya pemilu pada tahun 2024 ditunda.

Secara detail, Ade menjelaskan, warganet sepakat menyatakan tidak setuju dengan total akumulasi sebanyak 73,2 persen.

“Jadi mayoritas netizen menginginkan Pemilu 2024 tidak ditunda dan dilaksanakan sesuai dengan jadwalnya,” tutur Ade.

Walau demikian, kata Ade masih terdapat 6,4 persen responden menyatakan cukup setuju dan 10,5 persen menyatakan sangat setuju.

“Sementara itu, 9,9 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab,” terangnya Ade.

Survei Median sendiri menggunakan rancangan nonprobability sampling. Form pertanyaan disebar secara proporsional terhadap populasi dan tersebar di akun Facebook di 38 Provinsi.

Hasilnya terkumpul sebanyak 400 responden yang tersebar di 38 Provinsi yang diambil tanggal 22-26 februari 2023.

Sementara hasil survei dimaksudkan untuk menggali persepsi pengguna media sosial atau warganet. Pasalnya, sampel adalah pengguna media sosial maka survei ini tidak dimaksudkan untuk memberi gambaran persepsi populasi secara keseluruhan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button