News

4 Hari Jadi TKP Pembunuhan Akhirnya Rudin Kadiv Propam Dipasang Garis Polisi

Tim gabungan langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP di rumah dinas (rudin) Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jaksel, Selasa (12/8/2022) malam. Garis polisi dan olah TKP ini dilaksanakan hanya berselang hitungan jam setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan membentuk tim gabungan yang diketuai Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Pantauan Inilah.com di lokasi, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto memimpin giat tersebut setibanya sekitar pukul 21.00 WIB. Olah TKP dan pemasangan garis polisi seolah mengoreksi keterangan Polri sebelumnya terkait tewasnya Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat di lokasi tersebut pada Jumat (8/7/2022) yang lalu.

Setidaknya butuh empat hari untuk memasang garis polisi di TKP pembunuhan atau lokasi terjadinya kontak senjata antara korban dengan Bharada E. Di sekitar rumah Sambo terlihat banyak personel kepolisian yang berjaga dari pintu masuk Kompleks Polri hingga area dekat TKP. Namun tidak diketahui siapa saja yang keluar masuk lokasi selama empat hari terakhir. Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan kamera pengawas (CCTV) di rudin perwira tinggi Polri itu tidak berfungsi.

Kapolri Sigit memutuskan untuk membentuk tim gabungan yang terdiri atas unsur internal dan eksternal dalam mengungkap perkara tersebut. Tim eksternal terdiri atas mitra Polri yakni Kompolnas dan Komnas HAM. Sedangkan dari internal bakal terdiri atas unsur Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum), Kabareskrim, Asisten Kapolri Bidang SDM, Provos dan Paminal.

“Tim akan bergerak sehingga rekomendasi gabungan tim eksternal dan internal menjadi masukan yang akan digunakan untuk menindaklanjuti hal-hal yang ditemukan untuk melengkapi proses penyelidikan dan penyidikan yang ada,” ujar Sigit.

Presiden Jokowi telah memberi pernyataan atas kasus yang menurut publik penuh kejanggalan ini. Jokowi meminta agar kasus ini diusut tuntas. Sedangkan Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto menyatakan bakal memanggil Kapolri usai reses untuk mendengarkan penjelasan Polri dalam forum rapat dengar pendapat.

Kasus ini diwarnai isu adanya hubungan khusus (affair) antara korban dengan istri Sambo, Putri Ferdy Sambo. Namun Kapolres Metro Jaksel menepis tudingan itu. “Tak ada alat bukti ataupun bukti yang mendukung adanya hal tersebut jadi kami tak mau asumsi. Kami hanya dari fakta,” kata Budhi, petang tadi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button