Hangout

5 Kota Termacet di Indonesia, Jakarta Bukan yang Pertama!

Kendaraan bermotor masih menjadi sumber polusi udara terbesar di Jakarta. Tidak mudah mengajak masyarakat Indonesia bermigrasi ke kendaraan listrik, mengingat harganya yang cukup mahal.

Kali ini, Pemerintah DKI Jakarta mulai menyorot masalah uji emisi kendaraan dan jumlah kendaraan bermotor yang melintas di Jakarta.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kendaraan bermotor di DKI Jakarta mencapai 26,37 juta unit pada 2022.

Masalahnya, kendaraan yang melintas di jalan raya ibu kota tidak hanya dari warga Jakarta saja. Menurut Gubernur DKI Jakarta, setiap harinya ada sebanyak 997 ribu unit kendaraan bermotor melintas di Jakarta yang berasal dari Botabek (Bogor-Tangerang-Bekasi).

Sangat mustahil menurunkan jumlah kendaraan di Jakarta dalam jangka pendek. Guna meminimalisir tingkat polusi udara di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan uji emisi bagi setiap kendaraan yang ingin memasuki kawasan Jakarta.

Tidak hanya mengurangi tingkat polusi udara, peraturan ini juga dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi umum dan mengurangi tingkat kemacetan di ibu kota.

Jika berbicara tentang macet mungkin sebagian warga Indonesia akan menyebut Jakarta sebagai kota termacet di Indonesia.

Bagi mereka yang belum pernah ke Jakarta tentu akan mempercayai keluh kesah warganet dari Jakarta yang mengeluh telah menghabiskan banyak waktu di jalan setiap harinya.

Tapi berdasarkan fakta, ternyata Jakarta tidak berada di peringkat pertama sebagai kota termacet di Indonesia.

Lantas, kota mana yang diam-diam justru memiliki tingkat kemacetan yang lebih parah dari Jakarta?

Berikut data penelitian “Global Traffic Scorecard 2022” yang dirilis oleh INRIX:

1. Surabaya

Surabaya, Kota Termacet Di Indonesia - inilah.com
Surabaya Adalah Kota Termacet Di Indonesia (Photo: Getty Images)

Surabaya menjadi kota termacet peringkat pertama di Indonesia dan posisi ke-174 kota termacet secara global berdasarkan data Global Traffic Scorecard 2022.

Tidak hanya menjadi kota termacet, Surabaya juga mendapat gelar sebagai kota dengan jumlah kendaraan bermotor terbanyak di Indonesia.

Bahkan berdasarkan data Polri, dari 152,51 juta unit kendaraan bermotor di Indonesia, 15,9 persen atau 24,27 juta unit berasal dari Jawa Timur.

Pada tahun 2021, Surabaya berada di peringkat ke-41 sebagai kota paling macet di dunia yang kehilangan 62 jam waktu berharganya di jalan.

Beruntungnya, di tahun 2022 tingkat kemacetan di Surabaya berkuran 44 persen. Jadi rata-rata waktu yang dihabiskan di jalan hanya sekitar 35 jam saja.

2. Jakarta

Jakarta
Jakarta Adalah Kota Kedua paling macet Di Indonesia (Photo: Getty Images)

Berdasarkan data INRIX Global Traffic Scorecard 2022, Jakarta berada di peringkat kedua kota termacet di Indonesia dan peringkat ke-174 kota paling macet di dunia.

Salah satu faktor kemacetan yang terjadi di DKI Jakarta adalah jumlah unit kendaraan yang terus bertambah setiap tahunnya, kendaraan dari kota lain, pelanggaran lalu lintas, dan masih banyak lainnya.

Berbagai upaya juga telah dilakukan Pemprov DKI untuk menekan kemacetan, salah satunya adalah sistem ganjil-genap, 3-in-1, hingga uji emisi.

3. Denpasar

Denpasar
Denpasar Menjadi Kota Ketiga Termacet Di Indonesia (Photo: Getty Images)

Denpasar adalah ibukota dari Provinsi Bali yang ramai dengan wisatawan domestik dan mancanegara.

Sebagai kota tempat tujuan wisata yang paling diminati banyak orang, tidak heran jika Denpasar masuk dalam 5 besar kota termacet di Indonesia dan peringkat ke-444 negara termacet di dunia.

Selain faktor wisatawan, jumlah kendaraan juga menjadi penyebab kemacetan di Denpasar. Pasalnya, dari era COVID-19 hingga tahun 2022, jumlah kendaraan bermotor di Denpasar sebanyak 18 juta unit di tahun 2022.

Meski demikian, tingkat kemacetan di Kota Denpasar mengalami penurunan sebesar 30 persen. Jika tahun lalu warga Bali kehilangan waktu selama 31 jam di jalan, sekarang mereka hanya menghabiskan waktu 22 jam saja.

4. Malang

Malang, kota termacet di Indonesia
Alun-Alun Kota Batu Malang (Photo: Getty Images)

Sama seperti Denpasar, Malang juga memiliki sejumlah tempat wisata Malang menarik yang banyak dikunjungi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah Gunung Semeru, Jatim Park, dan Batu Secret Zoo.

Selain wisata, Malang juga menjadi kota pilihan siswa-siswi Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dengan adanya penambahan penduduk, tidak heran jika kondisi lalu lintas di Malang sudah hampir menyamai Bali.

Berdasarkan data INRIX, Malang mengalami penurunan tingkat kemacetan sebesar 38% yang membuatnya berada di peringkat ke-539 di dunia dengan rata-rata kehilangan waktu akibat kemacetan selama 18 jam saja. 

5. Bogor

Kota Bogor - inilah.com
Kota Bogor (Photo: Getty Images)

Kota termacet di Indonesia yang terakhir adalah Bogor yang berada di peringkat ke-832 secara global dengan jumlah kendaraan di Kota Bogor sejak 2013-2021 sebanyak 462.030 unit.

Jumlahya cukup banyak dan tidak heran jika data INRIX menunjukkan tingkat kemacetan Kota Bogor yang mengalami kenaikan 3 persen. Akibatnya, sekarang warga Kota Bogor harus merelakan waktu berharganya di jalan selama 7 jam.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button