5 Tempat Wisata Religi di Palestina, Milik 3 Agama: Islam, Kristen, dan Yahudi

Konflik bersenjata pejuang Hamas dan Israel masih terus terjadi. Korban tewas terus berjatuhan, hingga menembus 2.800 jiwa. Skynews memaparkan 1.300 orang tewas di Israel sementara di Gaza jumlahnya mencapai 1.537 jiwa.

Jumlah korban meninggal dunia, terutama di Gaza, diperkirakan akan terus meningkat. Sebab Israel menyabotase pasokan listrik, air serta obat-obatan kepada korban luka-luka.

Rekomendasi Wisata Religi Palestina Terpopuler dan Paling Bersejarah

Di balik perang berkepanjangan antara Palestina dan Israel, negeri di jazirah Arab itu menyimpan banyak destinasi wisata. Terutama wisata religi. Sebab Palestina adalah salah satu tempat suci bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi.

Berikut sejumlah lokasi wisata religi di Palestina yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Masjid Al Aqsa

Masjid Al Aqsa menjadi saksi bisu konflik antara Palestina dan Israel selama seratus tahun. Tak terhitung berapa kali Israel menyerang warga Palestina yang beribadah di masjid suci ini. 

Masjid ini terletak di jantung kota bertembok Yerusalem, lahan yang paling diperebutkan di dunia.

Masjid Al Aqsa memiliki struktur basilika Bizantium, dan kubahnya terlihat dari kejauhan. Non-Muslim dilarang memasuki masjid, namun Anda dapat mengunjungi komplek pada jam buka tanpa memasuki bangunan.

Masjid Al Aqsa telah mengalami banyak transformasi, pembongkaran, dan renovasi. 

Al Aqsa diperkirakan dibangun tahun 705 Masehi. Masjid ini sangat bersejarah bagi umat Muslim karena menjadi lokasi terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj yang dialami Rasulullah SAW untuk menerima perintah menjalankan salat dari Allah SWT.

Mengunjungi Al Aqsa, Anda sekaligus akan melihat Kubah Batu atau Dome of The Rock. Bangunan ini berada di tengah halaman Masjid Al Aqsa. 

Selain suci bagi umat Islam, Kubah Batu juga menjadi tempat suci bagi Yudaisme atau Yahudi. Kubah Batu dipercaya sebagai tempat Nabi Ibrahim mengorbankan putranya Ishak. 

Dome of The Rock bukanlah sebuah masjid, melainkan sebuah batu karang.

2. Kota Tua Yerusalem

Yerusalem adalah kota tua yang menyimpan banyak bangunan bersejarah. Kota ini juga disebut kota suci bagi agama Islam, Kristen dan Yahudi. 

Kota tua Yerusalem terdiri dari sejumlah tempat bersejarah, seperti kuartal Kristen, yang terletak di barat laut kota.

Di sini Anda akan mendapati Gereja Makam Suci, Kolam Mamilla, Via Dolorosa, dan Tangki Herodian.

Orang-orang Kristen Armenia ditemukan di Kawasan Armenia, yang terletak di sudut barat daya Kota Tua.

Kuartal ini berisi Gerbang Sion dan di sebelah selatan gerbang ini, Anda akan menemukan Gunung Sion yang bersejarah.

Selain itu, ini adalah rumah bagi Menara Daud, benteng kuil akhir Abad Pertama, biara, dan katedral Ortodoks Armenia, ditambah museum.

Kawasan Yahudi terletak di tenggara Kota Tua. Di sini Anda akan menemukan Bukit Zaitun, tempat yang diyakini Yesus sering menyampaikan kutbah. Ada sejumlah gereja Kristen di kuartal ini.

Kuartal Muslim terletak di timur laut Kota Tua. Kuartal ini, terlepas dari namanya, berisi sejumlah atraksi Kristen seperti Ecce Homo dan setengah dari Via Dolorosa.

Ini adalah kuartal terbesar di Kota Tua yang mencakup situs bersejarah, seperti Bethesda Pools, yang dibangun antara 800 dan 200 SM

3. Bukit Zaitun

Lokasi wisata religi selanjutnya adalah pemakaman Yahudi di Bukit Zaitun. Pemakaman Yahudi ini merupakan yang terbesar dan terpenting di dunia. Komplek kuburan membentang lebih dari 250 dunam di sebelah timur Bukit Bait Suci dan menjadi panteon nasional dan keagamaan bagi orang-orang Yahudi.

Nabi dan tokoh Yahudi dimakamkan di Bukit Zaitun. Seperti nabi Hagai, Zachariah dan Maleakhi, putra Daud Absalom, komentator Mishnah Rabbi Obadiah dari Bartanura, Rabbi Haim ben Atar (Orah Hayyim), dan Rabbi Shalom Sharabi (Rashash).

Bukit Palestina yang dikenal dengan sebutan bukit Zaitun ini merupakan kawasan pegunungan yang berada di bagian Timur dari Kota Yerusalem. Bukit ini memiliki 3 puncak yang tersebar dari wilayah utara sampai dengan selatan. 

Diberi julukan sebagai bukit zaitun dilatarbelakangi karena sebelumnya kawasan ini pernah menjadi pekarangan atau kebun zaitun.

Seperti yang diketahui buah zaitun dan buah tin merupakan suatu tanaman yang disebutkan secara khusus di dalam Alquran. 

Buah tin dipercaya sebagai buah yang banyak memberikan manfaat bagi para umat Muslim. Bahkan karena sangat istimewanya, sampai dimasukkan dalam bagian Alquran yaitu surat At Tin yang didalamnya menceritakan buah tin dan buah zaitun memberikan banyak manfaat.

5. Masjid Ibrahimi

Masjid Ibrahimi terletak di kota tua Hebron di bagian selatan Tepi Barat Palestina.

Konstruksinya mirip dengan Masjid Al Aqsa di Yerusalem dan dikelilingi tembok besar yang dibangun dari batu-batu besar. Panjang masing-masing batu ini sekitar tujuh meter.

Masjid ini dianggap sebagai bangunan suci tertua yang masih digunakan sampai hari ini dan hampir tanpa gangguan sepanjang zaman.

Selain itu, masjid ini adalah tempat paling suci keempat bagi umat Islam, dan tempat suci kedua bagi orang Yahudi setelah Temple Mount.

Masjid Ibrahimi dibagi menjadi dua tempat ibadah yang akan menampung jemaah Muslim dan Yahudi, yaitu Masjid dan Sinagog.

Situs masjid Ibrahimi berada di bawah pengamanan yang sangat ketat.

Pengunjung dan turis harus menunjukkan paspor dan visa, atau surat identitas untuk melewati pos pemeriksaan Israel untuk masuk ke situs.

5. Istana Hisyam

Salah satu situs di Tepi Barat Palestina adalah Istana Hisyam. Istana ini dibangun pada masa pemerintahan Khalifah Umayyah Hisyam ibn Abdul Malik (724-743 M) di kota Jericho. 

Istana Hisyam merupakan peninggalan Dinasti Umayyah yang berasal dari pertengahan abad kedelapan.

Hisyam dikenal sebagai istana yang memiliki desain interior rumit dan menampilkan salah satu mozaik lantai terbesar di dunia yang digunakan oleh Bani Umayyah sebagai tempat peristirahatan selama musim dingin. 

Sayangnya, gempa bumi yang terjadi di lembah Yordan pada tahun 949 M menghancurkan sebagian besar istana.

Renovasi masjid membutuhkan waktu selama dua decade dengan bantuan dana internasional.

Istana dua lantai ini pernah membentang luas sekitar 30 ribu meter persegi dan dipisahkan menjadi 22 bagian yang berbeda. Fasilitas istana termasuk hamam besar, masjid, air mancur, dan tembok berpagar.

Sedangkan mozaik terbesar, pengunjung bisa melihat tepat di bawah kubah hamam yang terbuat dari batu 21 warna berbeda. 

Desain mural dekoratif juga menghibur mata yang terdiri dari sekeranjang bunga dikelilingi bentuk geometris dan bunga mawar.

Itulah 5 lokasi wisata religi di Palestina, walaupun mengunjungi cukup sulit lantaran adanya konflik Palestina – Israel.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.