Hangout

6 Manfaat Jaga Kesehatan Sistem Pencernaan Berpengaruh pada Performa Olahraga

Kesehatan sistem pencernaan sangat penting untuk mengolah makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi sebuah energi dan perbaikan sel. Tidak hanya itu, ternyata kesehatan sistem pencernaan sangat berhubungan dengan performa olahraga.

Director Worldwide Health Education and Training Herbalife, Michelle Ricker mengatakan ketika berbicara tentang performa olahraga, bakteri usus, yang dipengaruhi oleh diet seseorang, dan faktor lainnya.

“Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga mencegah pertumbuhan bakteri buruk di seluruh tubuh, sehingga membantu tubuh mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan,” ungkap Michelle Ricker, Jakarta, Sabtu (20/05/2023).

Seseorang yang sadar menjaga kesehatan sistem pencernaannya, maka akan mendapatkan banyak manfaat. Berikut adalah manfaat menjaga kesehatan pencenaan yang sangat berpengaruh ketika Anda berolahraga.

1. Menambah Tingkat Energi

Campuran bakteri yang baik di dalam mikrobiom dapat membantu meningkatkan tingkat energi. Hal ini dilakukan dengan memengaruhi siklus Adenosin trifosfat (ATP) atau siklus energi tubuh kita.

ATP adalah cara bio-kimia tubuh untuk menyimpan dan mengangkut energi. Mikrobiom yang sehat juga dapat meningkatkan metabolisme.

“Ini dapat membantu semua atlet, termasuk mereka yang berada dalam olahraga daya tahan, bertahan lebih lama dan tampil lebih baik dengan menyediakan metabolit yang penting bagi mitokondria – kekuatan sel kita,” paparnya.

2. Mengurangi Peradangan

Peradangan merupakan akar penyebab banyak penyakit kronis dan juga dapat mengganggu performa atletik dalam banyak cara.

Hal ini terutama dapat signifikan menghambat pemulihan pasca latihan. Penelitian menunjukkan meningkatkan keseimbangan mikrobiom dapat mengurangi peradangan sistemik, yang memberikan bantuan jangka pendek dan pengurangan risiko jangka panjang.

Menjaga keseimbangan mikrobiom yang sehat merupakan kunci untuk membantu mengurangi peradangan sistemik dan memberikan lingkungan yang lebih stabil di dalam tubuh, sehingga memudahkan bagi para atlet untuk menangani stres berulang yang diberikan pada tubuh mereka.

3. Meningkatkan Kakuatan Mental

Beberapa orang berpendapat bahwa keberhasilan dalam olahraga adalah 100 persen faktor mental. Para atlet dan pelatih sering menyalahkan penampilan buruk dalam kompetisi pada pikiran yang terlalu banyak dipikirkan, dan tidak dapat mempertahankan fokus.

Mikroba dalam usus berkomunikasi dengan otak melalui saraf vagus, yang mengatur fungsi organ internal seperti pencernaan, detak jantung, dan laju pernapasan.

Meskipun masih terlalu dini untuk menyatakan dengan pasti bahwa mikrobiom dapat memengaruhi kesehatan mental, dan masih diperlukan penelitian lebih lanjut di area ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa usus dapat memengaruhi suasana hati dan fokus mental.

Dalam beberapa kasus, ketika mikroba usus tidak seimbang, mereka telah terbukti berkontribusi pada penyakit mental. Satu penelitian menunjukkan adanya kaitan antara disbiosis, atau ketidakseimbangan mikrobiom usus, dengan kecemasan dan depresi.

Di sisi lain, memiliki mikrobiom usus yang sehat dapat memberikan kontribusi terhadap kekuatan mental. Komposisi mikrobiom usus sangat memengaruhi hal-hal yang diandalkan untuk kinerja atletik, termasuk suasana hati, toleransi nyeri, kinerja kognitif, kejelasan mental, dan sikap. Lebih sederhananya, Anda akan tampil lebih baik ketika kekuatan mental lebih baik.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Para atlet tahu bahwa mereka memerlukan tidur yang tepat untuk tampil dengan baik dan untuk pemulihan yang tepat, namun banyak dari mereka mungkin tidak tahu bahwa usus mereka memproduksi beberapa neurotransmiter yang membantu mereka tidur.

Ketidakseimbangan mikrobiom usus juga terkait dengan kualitas tidur yang buruk dan penurunan fleksibilitas kognitif. Hal ini karena mikrobiom usus mengontrol tingkat berbagai hormon seperti kortisol, serotonin, dan GABA, yang semuanya memengaruhi kualitas tidur.

Mikrobiom juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat melatonin, hormon yang penting untuk siklus bangun tidur yang sehat. Tidur berkualitas, kesehatan usus, tingkat energi, dan performa semuanya terhubung dalam siklus yang dapat membangun atau menurunkan performa Anda.

5. Sistem Pertahanan Antioksidan

Atlet yang berprestasi tinggi, serta orang biasa membutuhkan sistem kekebalan tubuh yang berfungsi dengan baik untuk secara konsisten berkinerja maksimal sehingga mereka dapat pulih dengan cepat dan tetap berada di puncak performa mereka.

Sekitar 70 persen – 80 persen sel kekebalan tubuh kita dibuat di dalam usus, sehingga keseimbangan dalam mikrobiom kita adalah sistem yang kuat yang digunakan oleh tubuh kita untuk enzim antioksidan agar kita tetap sehat.

6. Membentuk Komposisi Tubuh Ideal

Mikrobiom usus berperan dalam komposisi massa tubuh kita (otot vs lemak), jumlah lemak putih vs lemak coklat, serta respon glukosa darah terhadap makanan.

“Ini berarti memiliki mikrobiom yang sehat akan mengarah pada peningkatan penyerapan energi dan nutrisi dari makanan, atau pencernaan yang tepat, sehingga meningkatkan metabolisme, berat badan, dan efisiensi tubuh. Perubahan komposisi tubuh cenderung lebih sulit jika mikrobiom usus tidak seimbang,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button