Pandemi membuat industri film sempat terpuruk. Hal itu terlihat dari bioskop yang sempat mengalami istirahat panjang. Namun, beberapa film Indonesia yang akhirnya tayang di layar lebar bioskop mendapat sambutan hangat dari pecinta film Indonesia.
Lantas, apa saja 7 film Indonesia terlaris 2021? Berikut adalah rincian film Indonesia berdasarkan jumlah penonton terbanyak, dihimpun Inilah.com, Jakarta, Jumat, (24/12/2021).
1. Nussa
Film Nussa meraih penonton 445.777. Film yang berceritakan tentang kakak beradik Nussa dan Rara ini mencuri perhatian. Film Nussa menjadi film Indonesia terlaris 2021.
Film keluarga ini adalah film animasi drama keluarga Indonesia tahun 2021 yang diproduksi oleh The Little Giantz dan Visinema Pictures. Film ini diadaptasi dari serial animasi pemenang kategori Film Animasi Terbaik Festival Film Indonesia 2019 yang berjudul sama.
Film ini ditayangkan secara perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) di Korea Selatan pada 8-18 Juli 2021 dan ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia pada 14 Oktober 2021.
Film tersebut menceritakan tentang Nussa (Muzakki Ramdhan), si juara bertahan science fair, ingin kembali memenangkan lomba dengan roket rancangannya didampingi oleh Abba.
Namun, eksperimen roketnya telah gagal, dan teman-teman beralih memperhatikan kecanggihan roket Jonni (Ali Fikry), anak baru di sekolah sekaligus rival lomba baginya. Berhadapan dengan rival yang lebih unggul, serta kabar bahwa Abba tak bisa pulang membuat Nussa terpukul.
2. Yowis Ben 3
Film Yowis Ben 3 meraih posisi dua sebagai film Indonesia terlaris. Film tersebut mendapat 392.244 penonton seperti yang dikutip dari data filmindonesia.or.id.
Film yang tayang pada 25 November 2021 di bioskop Indonesia itu adalah karya dari sutradara Fajar Nugros bersama content creator Bayu Skak. Film produksi Starvision tesebut mengambil lokasi di empat kota yaitu Surabaya, Solo, Kediri, dan Banyuwangi.
Film ini tetap menggunakan bahasa Jawa dan menampilkan pemeran utama yang sama seperti dia film sebelumnya. Mereka adalah Bayu Skak, Brandon Salim, Joshua Suherman, dan Tutus Thomson.
Cerita yang diangkat tetap sama yaitu lika-liku kehidupan anak band yang mengalami kecemasan akibat ketenaran.
3. Tarian Lengger Maut
Film Tarian Lengger Maut mendapatkan posisi ketiga film terlaris di Indonesia. Film Indonesia terlaris 2021 ini meraih jumlah penonton sebanyak 222.062.
Tarian Lengger Maut (sebelumnya berjudul Detak) adalah sebuah film thriller horor Indonesia tahun 2021 mengusung tema budaya tari Lengger yang berasal dari Banyumas. Film ini disutradarai oleh Yongki Ongestu dan diproduksi oleh Visinema Pictures dan Aenigma Picture. Film ini dibintangi oleh Della Dartyan dan Refal Hady.
Film tersebut bercerita tentang dr. Jati (Refal Hady), yang baru bertugas di Desa Pagar Alas, ternyata seorang pembunuh berdarah dingin yang terobsesi dengan jantung manusia.
dr. Jati tanpa sengaja bertemu dengan Sukma (Della Dartyan), penari Lengger. Tarian Sukma membuat jantung dr. Jati berdegup kencang.
Di saat yang sama, keadaan desa mencekam karena banyak warga yang hilang. Mereka percaya bahwa satu-satunya yang dapat menghentikan petaka itu adalah ritual Tarian Lengger.
Sebagai calon penari Lengger, Sukma menjalani ritual demi mendapatkan anugerah Indang yang dipercaya dapat melindungi sang penari Lengger.
Proses produksi film ini dilakukan pada akhir tahun 2019, dan merupakan produksi film pertama di Indonesia yang menerapkan zero waste movement.
Sebagai bagian dari apresiasi budaya dan daerah dimana film tersebut diambil, tim produksi berkomitmen untuk mengurangi sampah yang dihasilkan dalam produksi. Tim produksi menukar pemakaian alat makan dan gelas sekali pakai dengan peralatan yang dapat digunakan kembali. Air mineral dalam kemasan ditiadakan dan botol minum dibagikan ke crew dan pemain untuk mengisi ulang air minum.
4. Yowis Ben Finale
Film Yowis Ben Finale meraih posisi keempat dengan perolehan penonton 131.927.
Yowis Ben Finale adalah film drama-komedi Indonesia tahun 2021 yang disutradarai oleh Fajar Nugros bersama Bayu Skak dan dibintangi oleh Bayu Skak, Joshua Suherman, Brandon Salim, Tutus Thomson dan Arief Didu.
Film ini merupakan lanjutan film Yowis Ben 3 yang tayang sebulan sebelumnya dan menjadi film keempat serta bagian kedua dari penutup seri film Yowis Ben. Yowis Ben Finale dirilis di bioskop pada 16 Desember 2021.
5. Losmen Bu Broto
Film yang disutradarai Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono tersebut meraih jumlah penonton 120.413.
Film yang diadaptasi dari sinetron TVRI 1980-an, Losmen karya Tatiek Malyati-Wahyu Sihombing tersebut tayang di bioskop pada 18 November 2021.
Film ini bercerita tentang Losmen Bu Broto di Yogya dikelola oleh Pak Broto (Mathias Muchus) dan Bu Broto (Maudy Koesnaedi) beserta anak-anaknya; Pur (Putri Marino), Sri (Maudy Ayunda), dan Tarjo (Baskara Mahendra).
Tempat penginapan yang terlihat sukses dan hangat ini menyembunyikan problem dan konflik. Pur yang tertua, tidak bisa lepas dari bayang-bayang duka kematian calon suaminya.
Sri, bermimpi untuk menjadi penyanyi band, yang saat ini terhalang oleh tanggung jawab yang diberikan oleh Bu Broto di Losmen. Sedangkan Tarjo sangat susah sekali untuk menemukan motivasi kuliahnya.
Seluruh konflik terpendam itu meledak sewaktu terjadinya skandal. Anggota Keluarga Broto harus bisa menyelesaikan masalah ini bersama-sama sesuai dengan moto Losmen mereka: Keluarga adalah Rumah.
6. Yuni
Film Yuni yang banyak menyabet penghargaan Piala Citra itu juga menjadi salah satu film terbaik Indonesia yang tayang pada 2021.
Film karya sutradara Kamila Andini, tersebut diperankan oleh Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya dan masih banyak lagi.
Film yang diproduseri oleh Ifa Isfansyah, dan Chand Parwez Servia tersebut menceritakan tentang Yuni (Arawinda Kirana) adalah seorang gadis píntar dan mempunyai mimpi yang sangat besar, ingin bisa kuliah setinggi-tingginya.
Suatu hari, Yuni dilamar oleh seorang pría yang tidak dikenalnya. Ia menolak lamaran tersebut dan menjadi bahan pembicaraan orang-orang di sekitarnya.
Lamaran kedua pun datang, Yuni masih menolak dan lebih memertingkan untuk menggapai cita-citanya. Namun, sebuah mitos menghantuínya: jika seorang perempuan menolak dua kali lamaran, dia tidak akan pernah menikah selama-lamanya. Menghadapi semua tekanan yang terjadi dalam hidupnya, membuat Yuni harus berhadapan dengan Yoga (Kevin Ardilova), teman semasa kecilnya yang pemalu serta Pak Damar (Dimas Aditya), guru sastra favoritnya di sekolah.
7. Kadet 1947
Film Kisah aksi heroik tujuh calon perwira: Sutardjo Sigit (Bisma Karisma), Mulyono (Kevin Julio), Suharnoko Harbani (Omara Esteghlal), Bambang Saptoadji (Marthino Lio), Sutardjo (Wafda Saifan), Kapoet (Fajar Nugra), dan Dulrachman (Chicco Kurniawan).
Saat itu, Belanda berusaha merebut kembali Indonesia. Pada 1947, pesawat udara Belanda mulai membombardir beberapa sarana publik vital milik Indonesia.
TNI AU segera melancarkan aksi balasan melalui operasi udara di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa menggunakan 300 kg bom.
Saat konflik kian memanas, Sutardjo Sigit, Mulyono, Suharnoko, serta keempat rekan mereka saling bahu-membahu untuk mempertahankan sebuah pangkalan udara. Meski belum menguasai medan, tujuh kadet muda ini mengerahkan segenap tenaga demi membantu tentara Republik Indonesia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)