Sate atau gulai sapi merupakan makanan yang khas disajikan saat Idul Adha. Namun, tahukah Anda, mengonsumsi daging sapi secara berlebihan dapat menyebabkan bau mulut.
Daging yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan membuat kelebihan protein dan lemak sehingga tubuh akan memecah lemak sebagai sumber energi.
Hal tersebut akan menghasilkan senyawa keton atau ketosis yang menjadi penyebab napas berbau tak sedap.
Dikutip dari Insider, Sabtu (01/07/2023), mengonsumsi daging terlalu banyak juga dapat menyebabkan tubuh lebih lelah dan mengantuk. Ini karena tubuh membutuhkan energi yang besar untuk mencerna daging.
Bahkan, beberapa jenis daging, termasuk sapi, tinggi akan kandungan triptofan. Triptofan adalah asam amino yang memproduksi melatonin, hormon yang mengatur waktu tidur manusia. Dengan kata lain, mengonsumsi daging terlalu banyak bisa menyebabkan pola tidur terganggu.
Selain itu, mengonsumsi daging secara berlebihan juga dapat membuat perut kembung dan meningkatkan risiko sembelit.
Untuk meminimalisir efek negatif tersebut, ada beberapa makanan dan minuman yang bisa menjadi penawar setelah makan daging sapi, yaitu:
1. Teh Hijau
Teh hijau merupakan salah satu minuman penawar setelah mengonsumsi daging sapi, karena dapat membantu menetralisir lemak di dalam tubuh. Antioksidan yang terkandung di dalam teh hijau dapat membantu tubuh untuk membuang lemak yang menumpuk.
Teh hijau sangat ideal dinikmati di pagi hari setelah makan malam daging yang berlebihan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa teh hijau dapat mengontrol kadar gula dan menekan keinginan untuk makan berlebih.
2. Air Hangat
Mengonsumsi air hangat setelah makan daging sapi bisa menjadi penawar rasa kembung pada perut. Sebab, dengan meminum air hangat dapat mengeluarkan racun dari tubuh, melancarkan pencernaan, dan mengurangi kembung.
Air hangat dapat membawa gizi dan zat sisa tubuh sehingga dapat membantu memecah zat gizi menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna. Sebab, kurang asupan air dapat menyebabkan dehidrasi dan sembelit.
3. Buah-buahan
Buah-buahan bisa menjadi makanan penawar setelah makan daging sapi berkat kandungan vitamin, mineral, dan serat yang dapat membuat pencernaan lebih lancar.
Anda dapat mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, stroberi, nanas, dan melon. Buah-buahan tersebut dapat membantu detoksifikasi serta kaya serat yang membantu melancarkan pencernaan.
Selain itu, buah-buahan tersebut juga dapat memberikan asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh manusia.
4. Sayuran
Mengonsumsi sayuran setelah makan daging sapi juga disarankan karena dapat membantu mengurangi penyerapan lemak jenuh. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk mengonsumsi sayuran sebanyak 250 gram setiap harinya.
Anda dapat mengonsumi sayuran hijau seperti bayam, karena sayuran ini mengandung lutein dan karotenoid yang efektif untuk menurunkan kolesterol dan menyingkirkan radikal bebas yang berbahaya untuk tubuh.
Sayuran lainnya yang bisa menjadi penawar setelah mengonsumsi daging sapi adalah kacang panjang. Kacang panjang adalah sumber serat larut yang tinggi sehingga dengan mengonsumsinya dapat membantu menurunkan kolesterol.
5. Jus Jeruk
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, 100 gram daging sapi potongan sirloin mengandung sekitar 90 miligram kolesterol, sementara 100 gram daging sapi tanpa lemak mengandung 65 miligram kolesterol.
Bagi seseorang yang memiliki masalah kesehatan terkait kolesterol, mengonsumsi daging menjadi hal yang harus sangat diperhatikan. Untuk menetralisirnya, penderita kolesterol tinggi dapat mengonsumsi jus jeruk setelah memakan daging sapi.
6. Acar
Selain jus jeruk, Anda juga bisa mengonsumsi acar sebagai penyeimbang naiknya kolesterol akibat makan daging.
Acar seperti mentimun, bawang merah, dan wortel dapat menjadi pilihan karena mengandung asam amino belerang yang sangat berguna untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta menaikkan kolesterol baik (HDL).
7. Kentang
Selain mengenyangkan, mengonsumsi kentang juga dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh. Ini dikarenakan kentang mengandung nol kolesterol dan juga rendah lemak trans.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsi kentang dengan cara direbus dan makan kentang bersamaan dengan kulitnya.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)