Kanal

Selenggarakan Asia Australasia Road Conference 2023, Kementerian PUPR Dorong Pengembangan Teknologi Jalan yang Berkelanjutan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya dalam meningkatkan pengimplementasian teknologi dan inovasi di bidang infrastruktur jalan.

Bekerjasama dengan Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI), Road Engineering Association of Asia and Australasia (REAAA), serta World Road Association (PIARC), Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR akan menyelenggarakan Konferensi Jalan Internasional, Asia Australasia Road Conference 2023 (AARC) pada 23-27 Agustus 2023 mendatang di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Direktur Jenderal Bina Marga sekaligus Ketua Umum DPP HPJI Hedy Rahadian mengatakan, konferensi internasional ini terselenggara atas dukungan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang terus mendorong Kementerian PUPR untuk secara aktif terlibat dalam meng-update dan meng-upgrade teknologi-teknologi terkini dan mencari inovasi di setiap bidang pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

“AARC 2023 diselenggarakan dengan tujuan sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman para pakar dan praktisi lokal dan internasional dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan yang berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi maju,” kata Hedy.

Mengusung tema “Advance Technology Implementation Towards Sustainable Road Development”, AARC 2023 akan dihadiri oleh 1000 orang peserta yang berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari pemerintah daerah, regulator, sektor swasta, stakeholder yang berwenang atas lalu lintas dan keselamatan jalan, insinyur desain, konsultan desain, regulator jaringan jalan, kontraktor, konsultan teknis, akademisi, peneliti, mahasiswa teknik, pelaku bisnis, hingga professional.

Pendaftaran peserta dapat dilakukan melalui website resmi Asia Australasia Road Conference 2023 dengan alamat situs, www.aarc2023.co.id. Peserta dapat melakukan pendaftaran dengan meng-klik bagian registration pada situs tersebut. Dengan dadline registrasi hingga 12 Agustus 2023. Registrasi disediakan melalui 2 skema, yaitu registrasi per individu atau secara kolektif berbentuk grup. Dengan biaya registrasi sebesar USD300 untuk seluruh kegiatan acara, kecuali untuk kegiatan cultural visit yang sifatnya opsional.

“Agenda AARC 2023 meliputi seminar dan konferensi berskala internasional seperti The 24th REAAA Young Engineers Professional (YEP) Meeting, The 120th REAAA Council Meeting, The 13th Heads of Road Authorities (HORA) Meeting, The 10th REAAA Business Forum yang dihadiri oleh perusahaan nasional dan internasional, perayaan ulang tahun REAAA ke-50 (Golden Jubile), keynote session, technical session, eksibisi nasional dan internasional, kunjungan lapangan, serta kunjungan kultural,” jelas Hedy.

Masyarakat umum maupun perusahaan internasional/nasional/lokal (UMKM) juga dapat berpartisipasi untuk memperkenalkan produk barang atau jasanya pada eksibisi yang diselenggarakan AARC 2023. Terdapat beberapa kategori booth eksibisi yang tersedia dalam AARC 2023. Untuk formulir pendaftaran dan informasi detail mengenai eksibisi dapat dilakukan melalui website www.aarc2023.co.id.

“Melalui acara Asia Australasia Road Conference 2023 diharapkan tersedianya sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman para pakar dan praktisi lokal dan internasional dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan yang berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi maju. Selain itu, melalui pemanfaatan teknologi terbaru dan inovasi yang terus timbul diharapkan dapat membuat operasi infrastruktur lebih efisien dan berkelanjutan sejalan dengan upaya kita bersama untuk menyediakan jalan berkualitas bagi semua,” tandas Hedy.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menerima proposal dari Presiden REAAA untuk menjadi tuan rumah acara 50th REAAA Anniversary sekaligus penyelenggara AARC 2023.

Sebelumnya, Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah dalam Konferensi Internasional REAAA di Jakarta pada tahun 1983 (Konferensi Internasional REAAA ke-empat) dan kemudian kembali ditunjuk sebagai tuan rumah pada Konferensi Internasional REAAA ke-lima di Bali pada tahun 2017 yang diselenggarakan oleh REAAA, IRF, HPJI, dan Kementerian PUPR.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button