President Director Biznet, Adi Kusma, mengungkapkan strategi ambisius perusahaan di tahun 2024 mendatang untuk memperluas dan memeratakan kecepatan serta kualitas layanan internet ke seluruh wilayah Indonesia, dengan fokus pada pulau Sumatra.
Setelah kesuksesan di pulau Jawa, yang didokumentasikan dalam laporan terbaru oleh Opensignal yang menunjukkan dominasi Biznet dalam kecepatan unduh dan unggah broadband, perusahaan kini mengalihkan fokusnya ke Sumatra.
“Kami bertujuan untuk menyelesaikan proyek ini di Sumatra, sebelum melanjutkan ke rencana lain, termasuk evaluasi terhadap potensi pengembangan di Ibu Kota Negara (IKN) baru,” ungkap Adi kepada inilah.com, Jumat (15/12/2023).
Lebih lanjut dia menekankan pentingnya pemerataan layanan broadband.
“Tujuan kami bukan hanya ekspansi, tetapi juga memastikan bahwa setiap kota di Indonesia memiliki akses ke internet berkualitas tinggi,” jelas pria lulusan Oregon State University tersebut.
Hal Ini mencerminkan komitmen Biznet untuk meningkatkan infrastruktur digital di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta pendidikan.
Mengatasi tantangan geografis dan infrastruktur di Indonesia bukanlah hal mudah. Kusma menjelaskan bahwa tim Biznet bekerja keras untuk menghadapi tantangan ini, terutama dalam menyediakan layanan yang andal di wilayah yang sulit dijangkau.
Hingga data terakhir pada Oktober 2023, Biznet telah memiliki lebih dari 65,000 KM Fiber Optic, dengan 1,700,000 Homepass yang tersebar di lebih dari 180 kota di Pulau Jawa, Bali, Bangka, Batam, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Flores dan Timor.
Ekspansi di luar pulau jawa pastinya diharapkan berdampak signifikan pada masyarakat dan industri. Dengan akses internet yang lebih baik, wilayah terluar Indonesia bisa mengalami peningkatan dalam pendidikan, bisnis, dan layanan kesehatan. Bagi industri, ini membuka peluang baru untuk ekonomi digital dan startup.
Adi turut memberikan gambaran masa depan Biznet yang cerah.
“Kami berdedikasi untuk menjadi penyedia layanan internet terdepan di Indonesia, dengan terus berinovasi dan menyesuaikan layanan kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Biznet menonjol dalam laporan Opensignal dalam pasar broadband Indonesia, terutama dalam kategori Kecepatan Unduhan dan Unggahan Broadband. Di Jawa, perusahaan ini berhasil memimpin dengan kecepatan unduhan rata-rata 29,3 Mbps. Pencapaian ini mencerminkan komitmen Biznet dalam berinovasi dan menyediakan layanan pelanggan yang unggul. Sebagai respons terhadap hasil ini, Biznet terus mengembangkan dan memperluas jaringannya, tidak hanya di Jawa tetapi juga ke wilayah lain di Indonesia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)