Market

Aguan Incar Bisnis Hiburan Proyek IKN, Inilah Bisnis Sukanto Tanoto di Kaltim

Setelah disebut Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, nama konglomerat Sutanto Tanoto disebut lagi oleh Badan Otorita IKN bakal menggelontorkan dananya di proyek terakhir Presiden Jokowi.

Bahlil mengungkap proyek yang bakal dibangun Aguan di antaranya adalah hotel, cafe, pusat olahraga, dan lainnya. “Saya kan janji ke kalian kan September mereka akan membangun, groundbreaking untuk membangun hotel, akan membangun taman-taman, akan bangun tempat pertemuan, olah raga, cafe-cafe,” ujarnya.

Mungkin anda suka

Para konglomerat yang disebut dua institusi tersebut sejatinya yang dinilai dapat mewujudkan mimpi Presiden Jokowi untuk melakukan upacara 17 Agustus tahun depan. Saat itulah pemerintahan Jokowi setelah dua periode menjadi orang pertama di tanah air berakhir.

Keterlibatan para konglomerat ini untuk mengurangi ketergantungan anggaran mega proyek IKN bersumber dari APBN 2024. Bila kocek konglomerat siap maka tentu akan mengurangi kontroversi anggaran mega proyek IKN yang banyak menyedot hasil setoran pajak rakyat.

Apalagi sosok bisnis konglomerat asal Medan, Sukanto Tanoto sudah tidak asing lagi di bumi Kalimantan Timur. Salah satu anak usahanya, PT ITCI Hutani Manunggal (IHM) merupakan pemegang konsesi alias hak penggunaan lahan di lahan bakal ibukota baru.  

PT ITCI merupakan pemasok strategis bahan baku produk kertas ke PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), perusahaan miliknya juga yang berada di Provinsi Riau.

Nama Sukato Tanoto dalam dunia bisnis di sudah tidak asing lagi. Pria kelahiran Belawan, 25 Desember 1949 ini adalah pendiri Grup Royal Golden Eagle (RGE), konglomerasi bisnis yang bergerak di berbagai bidang industri, seperti kayu lapis, pulp and paper, rayon, kebun kelapa sawit, energi, dan lainnya. Basis bisnisnya mulai dari Medan, Pekanbaru, dan hingga Kalimantan Timur.

Baca Juga:

Naga Properti Dibawa Aguan Bangun Bisnis di IKN Nusantara

PT ITCI Hutani Manunggal (IHM) berkongsi dengan PT Inhutani I (Persero) mendirikan perusahaan patungan bernama PT ITCI Hutani Manunggal.

PT ITCI Kartika Utama menjadi pemegang mayoritas saham yakni 60 persen. Sementara PT Inhutani I 40 persen. Saat itu perusahaan memegang konsesi lahan di Kalimantan Timur hingga 173.195 hektare.

Di lahan yang kini konsesinya dipegang Tanoto seluas 6.000 hektar itu rencananya bakal dibangun untuk tahap pertama ibu kota baru.

Pada bulan April tahun 2023 ini, taipan kelapa sawit dan kayu ini masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Harta kekayaan Sukanto Tanoto saat ini mencapai USD3 miliar atau setara Rp44,6 triliun versi Forbes the real time billionaires.

Sarat Konflik

Namun di mata para aktivis lingkungan, sepak terjang perusahaan PT IHM milik taipan asal Kota Belawan Medan ini tidak bersahabat dengan rakyat setempat.

Menurut Fathur Roziqin Fen, Direktur Eksekutif Daerah WALHI Kalimantan Timur, sejak diumumkannya IKN, selang 6 bulan kemudian, rentang Maret-April 2020 perusahaan ini rajin menyomasi masyarakat yang berkonflik. “Jadi PT IHM adalah salah satu perusahaan kebun kayu dengan jumlah konflik tertinggi di areal konsesinya,” katanya kepada inilah.com.

Baca Juga:

Pakar: Pemerintah Minim Persiapan Wujudkan IKN

Selain pernah menerima sanksi paksaan oleh KLHK pada Karhutla 2015 lalu, puluhan desa dengan konflik tenurial di kawasan konsesinya tidak pernah ada yang tuntas.

Saat ini, di dalam lahan proyek IKN terdapat lahan warga yang menduduki area tersebut. Hal ini akan menimbulkan ketidakpastian status lahannya. “Nasib ketidakpastian 53 desa & kelurahan dari dua kabupaten digantung. Pemerintahan Jokowi justru bergeming dengan fakta ketimpangan penguasaan tanah,” jelasnya.

Menurut Fathur, dengan mengajak keterlibatan para taipan termasuk Sutanto Tanoto yang sudah sering bersinggungan dengan masyarakat lokal, Jokowi telah menambah daftar panjang konflik agraria di Kaltim.

“Tidak berlebihan akhirnya WALHI menempatkan IKN adalah bentuk lain dari inkonsistensi nyata negara menghambat penyelesaian konflik agraria di Kaltim,” katanya menyayangkan.

Melihat kedekatan Presiden Jokowi dengan para konglomerat bermasalah maka IKN adalah parade investasi terbesar dengan rentetan konflik agraria terpanjang yang menyertainya, yang menghimpit kaltim dan areal delieanasi IKN.

Baca Juga:

IKN Bangun Rusun dan Tower, Anggarannya Seperti 20 Persen APBN

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button