Market

Inilah Alasan Kemenkeu Selalu Bilang Posisi Utang Pemerintah Masih Aman

Kemenkeu selalu beralasan utang pemerintah tetap aman meski posisi utang bulan Oktober 2023 masih aman. Jumlah utang pemerintah mencapai Rp7.950,52 triliun dari Rp7.891,61 triliun di bulan September 2023.

Alasannya, karena utang pemerintah didominasi dari dalam negeri dengan proporsi sebesar 71,78%. Ini sejalan dengan kebijakan umum pembiayaan utang untuk mengoptimalkan sumber pembiayaan dalam negeri dan memanfaatkan utang luar negeri sebagai pelengkap.  

Mungkin anda suka

Berdasarkan instrumen, komposisi utang pemerintah sebagian besar berupa Surat berharga Negara (SBN) yang mencapai 88,66%.  

Kemenkeu juga menegaskan dalam soal utang, pemerintah tetap mengutamakan pengadaan utang dengan jangka waktu menengah panjang dan mengelola portofolio utang secara aktif.  

Per periode ini, profil jatuh tempo utang pemerintah terhitung cukup aman dengan rata-rata tertimbang jatuh tempo (average time maturity/ ATM) di kisaran 8 tahun.

Lebih lanjut, tercatat bank merupakan pemegang SBN domestik terbesar, yang pada Oktober 2023 mencapai 29,18%. Kemudian, perusahaan asuransi dan dana pensiun di posisi kedua terbesar, yaitu 18,49 persen,” demikian mengutip Buku APBN Kita Edisi November 2023, yang mulai dirilis Selasa (28/11/2023).    

Sementara itu, Bank Indonesia memegang 17,20% SBN yang digunakan sebagai instrumen pengelolaan moneter. Investor asing hanya memiliki SBN domestik 14,68 persen termasuk kepemilikan oleh pemerintah dan bank sentral asing.  

Sisanya, kepemilikan SBN dipegang oleh institusi domestik lainnya untuk memenuhi kebutuhan investasi dan pengelolaan keuangan institusi bersangkutan. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button