Market

Aksi Borong Saham-saham Teknologi Buat Wall Street Pesta

Indeks-indeks utama di Wall Street menguat lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat (25/3/2022) pagi WIB. Ini lantaran rebound pasar ketika investor memborong saham-saham produsen chip dan saham-saham ternama yang terpukul sebelumnya. Penguatan tersebut juga akibat penurunan harga minyak.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 349,44 poin atau 1,02 persen, menjadi menetap di 34.707,94 poin. Indeks S&P 500 menguat 63,92 poin atau 1,43 persen, menjadi berakhir di 4.520,16 poin. Indeks Komposit Nasdaq terangkat 269,24 poin atau 1,93 persen, menjadi ditutup di 14.191,84 poin.

Mungkin anda suka

Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan saham sektor teknologi dan material masing-masing terdongkrak 2,71 persen dan 1,96 persen, memimpin kenaikan.

Saham Nvidia Corp melonjak 9,8 persen, memimpin reli di seluruh sektor chip dan mencapai level tertinggi sejak pertengahan Januari. Intel Corp melonjak 6,9 persen, dan kedua saham tersebut membantu mendorong S&P 500 dan Nasdaq lebih tinggi.

Indeks semikonduktor Philadelphia SE meningkat 5,1 persen dalam persentase kenaikan harian terbesar sejak 15 Februari, sementara itu tetap turun sekitar 10 persen untuk sejauh tahun ini. Saham Apple naik untuk hari kedelapan berturut-turut setelah terpukul awal bulan ini.

Tiga indeks utama telah reli dalam enam dari delapan sesi terakhir, dengan ketiganya telah rebound setelah indeks S&P 500 dan Dow mengkonfirmasi bahwa mereka dalam koreksi dan Nasdaq menetapkannya dalam pasar bearish.

Pasar Bearish Jadi Momentum Beli

“Pasar bearish adalah penurunan untuk dibeli,” kata Jake Dollarhide, chief executive officer Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma, yang memiliki sekitar 50 juta dolar AS aset yang dikelola. “Orang-orang akhirnya berkata hei, ini adalah titik masuk yang bagus.”

“Mereka melihat nilai lebih dalam (saham) teknologi untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama,” katanya.

Harga minyak turun setelah reli tajam pada Rabu (23/3/2022).

Data sebelumnya menunjukkan jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah 52,5 tahun pekan lalu, sementara daftar pengangguran terus menyusut.

Investor mengamati perkembangan selanjutnya dalam krisis Ukraina-Rusia. Para pemimpin Barat telah sepakat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina dan memperketat sanksi terhadap Rusia yang menginvasi tetangganya memasuki bulan kedua.

Volume transaksi di bursa AS relatif rendah pada 11,03 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 14,3 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button