Kanal

5 Stadion di Argentina Ini Siap Dipakai Piala Dunia U-20

Ditulis oleh: Padnya Meisra Diliana

Argentina siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Berbagai persiapan tengah dikebut untuk merampungkan fasilitas sebelum siap digunakan pada 20 Mei mendatang, termasuk kesiapan stadion-stadion yang akan digunakan untuk bertanding pemain timnas dari 24 negara tersebut.

Sedianya, Argentina akan menyiapkan 5 stadion terbaik mereka pada ajang ini. 

Stadion Argentina untuk Pagelaran Piala Dunia U-20

1. Stadion Ciudad de La Plata, La Plata

Foto: Google/Maximillano
Foto: Google/Ricardo Moran

Estadio Ciudad de La Plata atau disebut Stadion Kota La Plata merupakan stadion multifungsi yang berada di kota La Plata, Argentina.

Stadion ini secara resmi dimiliki oleh provinsi Buenos Aires. Dibuat pada tahun 1997 dan diresmikan pada 2003. Biaya untuk membangun stadion ini sebesar $100 juta atau sekitar Rp 1 triliun. Didesain oleh seorang arsitek bernama Roberto Ferreira. 

Proyek pembangunan Stadion Estadio Ciudad de La Plata mengusung tema Biennale yakni “Arsitektur untuk semua: Membangun Kewarganegaraan”. Dalam artian bahwa stadion ini berdiri sebagai wadah warga (Argentina) untuk berkumpul dalam suatu fasilitas yang dimensinya mencerminkan dan sesuai dengan kota serta wilayahnya.

Stadion ini memiliki atap dengan panjang 240 m dan lebar 180 m. Dibuat dengan struktur rapat (tensegrity) yang elemen utamanya adalah tiang-tiang logam yang digantung.

Desain dan struktur tersebut memungkinkan kompetisi bisa dilakukan dalam kondisi cuaca apapun. Stadion Kota La Plata berkapasitas 53 ribu penonton dengan luas lapangan sebesar 105 x 70 m2.

2. Stadion San Juan del Bicentenario, San Juan

stadion argentina piala dunia u-20
Foto: Google/Emerson Ramirez
Foto: Google/Fernando Sbastian

Estadio San Juan del Bicentenario merupakan stadion yang letaknya di San Juan, Argentina. Stadion ini mulai dibangun pada Maret 2009 lalu, dengan bantuan 500 pekerja. 

Setahun kemudian, tepatnya pada Mei 2010, bangunan stadion sudah berdiri kokoh. Kemudian diresmikan pada tahun 2011.

Stadion San Juan del Bicentenario memilikii kapasitas 25.286 penonton dengan ukuran lapangan 105 x 68 m2.

Berbagai momen penting pernah dilakukan di sini, seperti Peringatan 200 tahun deklarasi kemerdekaan Argentina dari Spanyol, pertandingan persahabatan Argentina vs Venezuela, dan Copa America 2011.

Pada Maret 2013, peremajaan stadion dilakukan kembali. Dengan penambahan lapangan sebesar 105 x 68 m2 dan enam pilar menara penerangan di setiap sisinya. 

Jika ditotal pembangunan stadion ini menghabiskan anggaran hampir Rp 6 miliar.

3. Stadion Unico de Villa Mercedes, San Luis

stadion argentina piala dunia u-20
Foto: Google/Diego Sabbatini
Foto: Google/Gabrielan Neiro

The Estadio Unico de Villa Mercedes dikenal sebagai Estadio La Pedrera atau terkadang disebut Estadio Único La Pedrera merupakan stadion yang lokasinya berada di Villa Mercedes, Provinsi San Luis, Argentina.

Diresmikan pada 8 Juli 2017, stadion ini memiliki kapasitas 30 ribu penonton. Stadion yang berdiri di atas lahan 66 hektar ini memiliki tribun tertutup dan parkiran yang luas.

Tak hanya itu, di setiap sisi stadion dilengkapi dengan 2 layar LED masing-masing 110 m² dan sistem pencahayaan merkuri terhalogenasi, yang dirancang khusus untuk siaran televisi. Tak heran jika stadion ini juga biasa digunakan sebagai venue konser.

4. Stadion Unico Madre de Ciudades, Santiago del Estero

stadion argentina piala dunia u-20
Foto: Google/Miguel Mayoraz
Foto: Google/Santiago Silva

Disebut Stadion Unico de Santiago del Estero karena terletak di kota Santiago del Estero, kota tertua di Argentina. Stadion ini diresmikan pada 4 Maret 2021 dan menjadi stadion terbaik kedua di dunia. 

Pertama kali digunakan saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 antara Chili dan Argentina. Stadion Unico Madre de Ciudades dikelola oleh pemerintah provinsi.

Berkapasitas 42 ribu penonton, fasilitas yang disuguhkan pun beragam, mulai dari restoran, museum, ruang permainan, dan parkiran yang memuat 460 kendaraan.

Stadion ini dibangun atas keinginan Gerardo Zamora, Gubernur Santiago del Estero. Kala itu, ia ingin memiliki tempat olahraga yang bisa dijadikan acara sekelas nasional maupun internasional.

Kemudian tender desain dimenangkan oleh Enrique Lombardi, yang memutuskan untuk membuat stadion melingkar sempurna yang tidak biasa, bukan berbentuk “persegi panjang” seperti stadion pada umumnya.

Sang arsitek ingin membuat koloseum modern yang berhubungan dengan sejarah Santiago del Estero tahun 1553, tempat berangkatnya ekspedisi yang membangun pemukiman lain.

Seluruh struktur dibagi menjadi 16 bagian, mewakili 16 sinar matahari di lambang bendera Santiago del Estero. Konstruksi dimulai pada Juni 2018 dengan 403 tiang pancang setinggi 21,5 meter.

Semua bangunannya adalah struktur prefabrikasi, dibuat dengan desain hemat bahan. Hal yang sama berlaku untuk kubah baja, yang hanya menggunakan 1.300 ton baja.

Awalnya, pekerjaan dan peresmian diharapkan dapat berlangsung tepat 2 tahun, yaitu 2020. Namun, ada beberapa hal yang membuat proyek tersebut pada akhirnya harus mundur.

Pembukaan baru berlangsung pada Maret 2021, dengan dihadiri oleh presiden negara itu Alberto Fernández. Pertandingan pertama di stadion ini adalah antara klub River Plate dan Racing dalam Piala Super Argentina.

5. Stadion Malvinas Argentinas, Mendoza

stadion argentina piala dunia u-20
Foto: BeSoccer
Foto: Mendoza Travel

Estadio Malvinas Argentinas, awalnya bernama Estadio Ciudad de Mendoza, dibangun untuk menjadi salah satu tempat pertandingan Piala Dunia 1978.

Mulai dibangun pada tahun 1976 dan dibuka pada tanggal 14 Mei 1978 dengan pertandingan persahabatan antara pilihan lokal kota Mendoza dan San Rafael.

Selama Piala Dunia 1978, stadion ini menyelenggarakan tiga pertandingan grup putaran pertama dan tiga pertandingan grup putaran kedua.

Kemudian pada tahun 1982, stadion ini berganti nama menjadi Malvinas. Estadio Malvinas Argentinas menjalani renovasi besar-besaran untuk persiapan Copa America 2011.

Stadion Malvinas Argentinas terletak di provinsi Mendoza, Argentina. Tepatnya di dalam sebuah taman General San Martin. Memiliki kapasitas 42.500 penonton. Stadion ini berdiri di atas lahan 106 x 68 m2. Dengan anggaran sebesar 60,9 juta peso atau setara 16,6 miliar.

Pada tahun 2005 stadion ini menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugbi U-21. Dua tahun kemudian sebagai tuan rumah pertandingan persahabatan antara Tim Sepak Bola Argentina dan Chili.

Disclaimer: Kanal Penulis Lepas disediakan untuk tujuan informasi umum dan hiburan. Isi dari blog ini hanya mencerminkan pandangan pribadi penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Inilah.com.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button