Kabar wafatnya Aminah Cendrakasih meninggalkan duka bagi keluarga dan kerabat dekatnya. Ia meninggal dunia pada Rabu, (21/12/2022).
Aminah Cendrakasih adalah seorang aktris senior yang memulai kariernya di industri hiburan tanah air sejak usia yang sangat muda. Pemeran Mak Nyak dalam Si Doel anak Sekolahan itu ternyata mengawali kariernya sebagai seorang model.
Kemudian ia mengasah bakat aktingnya di pentas sandiwara tahun 1955. Ia memulai debut aktingnya dalam film Oh Ibuku. Namanya mulai mencuat ke publik saat bermain dalam film Serampangan 12 yang tayang pada 1956.
Selama kariernya di dunia hiburan, ia sering dijuluki sebagai Model Tercantik Top di Era 1950an.
Tidak lama dari itu, dia lalu bermain dalam film Ibu dan Putri sebagai pemeran utama. Setelah film itu tayang, ia banyak membintangi film-film era 1950-an. Diantaranya ialah Anakku Sajang (1957), Konsepsi Ajah (1957), Pak Prawiro (1958), Tjambuk Api (1958), dan Asrama Dara (1958).
Pada di era 1960-an, nama Aminah Cendrakasih sempat menghilang setelah membintangi Habis Gelap Terbitlah Terang (1959) dan menikah dengan pria bernama Idris.
Pada 1970 sampai 1971, namanya muncul kembali ketika ia bermain dalam beberapa sandiwara TV, dan film. Sejak 1955 sampai 1989, dia telah membintangi sekitar 101 film, baik sebagai pemeran pembantu maupun pemeran utama.
Kemudian pada era 1990-an, namanya kembali bersinar lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Dalam sekuel ini, ia memerankan karakter Mak Nyak dengan logat betawi kental yang menjadi ciri khasnya.
Aktingnya tersebut berhasil memikat para penonton dan sukses membuat filmnya terngiang di kepala para penikmat acara televisi. Selain Si Doel, debut sinetron Aminah lainnya ialah Rumah Masa Depan yang tayang di TVRI pada tahun 1984.
Tidak hanya sibuk dalam dunia entertain, Aminah Cendrakasih juga aktif di organisasi Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dan Himpunan Seni Budaya Islam (HSBI). Ia pernah menjabat sebagai Ketua I Divisi Kesenian di LKB.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)