News

Anggap Remeh Mahasiswa, Bahlil Ingatkan Kampus Jangan Mudah Dirayu Capres


Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meminta mahasiswa untuk tidak mudah terprovokasi oleh partai politik atau capres tertentu di musim politik ini.

Dia juga mengatakan kampus berperan aktif dalam menjaga proses demokrasi berjalan aman dan damai. Jangan pernah merusak independensi dari kampus.

Hal tersebut diucapkan Bahlil dalam acara Simposium Demokrasi dan Deklarasi Pemilu Damai bersama BEM 100 Kampus Sepulau Jawa di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Sabtu (23/12/2023).

“Dari saya tolong jaga kampus baik-baik jangan ada satu partai politik atau satu Capres manapun yang masuk, merusak independensi dan sifat intelektualitas mahasiswa. Jangan,” ujar Bahlil.

Bhalil menegaskan bahwa mahasiswa bebas memilih. Terpenting, dia mengingatkan untuk tidak terprovokasi. “Kalian bebas memilih. Sekali lagi saya katakan bebas. Silahkan saja yang penting jangan mau di provokasi,” katanya.

Bahlil pun menyebut, saat ini elit politik seperti membentuk jaman 98. Bahkan, dia membeberkan jika terdapat elit politik yang memperalat mahasiswa agar terpenuhi target-target politik.

“Karena ada kesan sekarang saya melihat mereka membangun dihadang untuk seolah-olah seperti tahun 98. Jadi intelegen saya mengatakan mereka memperalat mahasiswa untuk membuat gerakan dalam rangka memenuhi target-target politik mereka lewat kampus,” ucap dia.

“Adik-adik semua, itu menurut saya semu. Pilih aja kalau ada calon yang kalian suka pilih, kalau engga jangan pilih. Tapi jangan rusaki bangsa ini,” pungkas dia.
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button