Market

Gunung Ruang Makin Gawat, Tak Ada Penerbangan dari Soetta ke Sam Ratulangi


Penumpang pesawat terbang tujuan Sulawesi Utara (Sulut) dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) harus menunda keberangkatannya. Karena, situasi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulut semakin mengkhawatirkan.

Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi mengatakan, sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional Soetta (CGK)  tujuan Manado (MDC) Sulut, dan sebaliknya dibatalkan. Sementara  penerbangan dari Manado atau Bandara Sam Ratulangi, ditutup.  “Ada empat penerbangan dari Bandara Soetta ke Manado maupun sebaliknya yang dibatalkan,” ujar Holik, dikutip Kamis (18/4/2024).

Holik menyebutkan, penerbangan Garuda Indonesia rute CGK – MDC dengan nomor penerbangan GA 600 dan sebaliknya dengan nomor penerbangan GA 607 rute MDC – CGK dibatalkan.

Selain itu, penerbangan Batik Air yang sedianya bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Sam Ratulangi pada pukul 10.40 WIB juga dibatalkan.” Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6272 rute CGK – MDC dan rute sebaliknya dengan nomor penerbangan ID 6275 dibatalkan,” kata Holik.

AirNav Indonesia juga telah mengeluarkan NOTAM (Notice to AirMen) terkait ditutupnya Bandara Sam Ratulangi Manado dengan nomor: A1000/24 NOTAMR A0999/24 dan diperpanjang penutupannya sampai dengan 23.59 WITA Kamis, 18 April 2024 dengan nomor NOTAM: A1003/24.

“Kami akan update lagi apabila sudah ada perkembangan lanjutan”, ujar  Direktur Operasi AirNav Indonesia, Riza Fahmi.

Data yang didapatkan berdasarkan Citra satelit BMKG jam 01.30 UTC atau 09.30 WITA terdeteksi sebaran debu vulkanik yang menyebar di beberapa wilayah Sulawesi Utara. Hasil papertest  yang dilakukan oleh tim Bandara Sam Ratulangi Manado teramati adanya abu vulkanik yang sampai ke permukaan.

“AirNav Indonesia akan terus bekerja sama dengan stakeholder terkait, yaitu Angkasa Pura I, BMKG, dan Otoritas Bandara setempat untuk memastikan penerbangan di Manado dan sekitarnya aman terkendali,” kata Riza.

Sementara itu, General Manager Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Maya Damayanti, mengatakan, 15 penerbangan dari dan menuju Manado, ditunda. Penundaan penerbangan berlaku hingga pukul 16.00 Wita. “Sesuai diumumkan melalui Notice to Airmen (Notam) penutupan sementara hingga pukul 16.00 Wita,” kata Maya, Kamis (18/4/2024).

Maya menerangkan, memang semula pihaknya melakukan penundaan penerbangan dengan batas akhir pukul 10.00 Wita. Tetapi, setelah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholders, diputuskan penundaan penerbangan diperpanjang hingga pukul 16.00 Wita.

Sejauh ini ada 15 penerbangan dari dan menuju Manado mengalami penundaan. “Delapan rute keberangkatan, dan tujuh kedatangan yang mengalami penundaan, sudah termasuk penerbangan internasional,” terang dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button