News

Anies Baswedan Sebut JIS Mahakarya yang Jadi Kiblat Seluruh Dunia

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Jakarta International Stadium (JIS) sebagai mahakarya yang patut menjadi kebanggaan semua pihak. Pasalnya, saat ini seluruh dunia mempelajari pembangunan JIS.

Anies menilai stadion berkapasitas 82.000 penonton itu memiliki proses pembangunan yang berbeda dengan stadion pada umumnya.

Mungkin anda suka

Sebab, kerangka atap stadion yang lumrahnya dibangun di atas justru dikerjakan di bawah lalu didongkrak untuk dipasang di bagian atas stadion.

“Di mana-mana kalau bikin atapnya dibangunnya di atas. Ini enggak, ini dibangunnya di bawah,” kata Anies dalam podcast bersama Merry Riana yang dikutip pada Sabtu (11/2/2023).

“Jadi, atap yang di atas itu, pembangunan awalnya itu dikerjakan di bawah lalu didongkrak ke atas,” tambah dia.

Bakal calon presiden itu menyebut atap stadiom tersebut memiliki berat mencapai 3.400 ton. Angka itu setara dengan sekitar 2.000 unit mobil yang diangkat secara bersamaan.

Dia menyebut pengerjaan atap stadion dilakukan seperti itu karena mengejar target waktu agar bisa selesai sesuai tenggat yang ditentukan.

“Ternyata, itu menjadi sebuah keberhasilan yang sekarang ini menjadi bahan-bahan kuliah, bahan seminar fakultas teknis sipil di seluruh dunia,” tegas Anies.

“Ini menunjukkan bahwa kalau kita push yang namanya target, maka kita akan selalu bisa mengeluarkan potensi potensi yang kita miliki,” tandas dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button