News

Anies Percaya Diri PKS Beri Kemenangan seperti SBY di 2004

Bakal calon presiden (Bacapres) 2024 yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anies Rasyid Baswedan percaya diri bahwa PKS akan memberi kemenangan seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di ajang Pilpres tahun 2004. Anies mengatakan ketika itu PKS adalah partai yang pertama kali gabung koalisi untuk mencalonkan SBY sebagai capres.

Hal itu disampaikan Anies dalam pidato politiknya di kegiatan Apel Siaga Pemenangan PKS Tahun 2024 yang digelar di Stadion Madya GBK, Jakarta Pusat, Minggu (27/2/2023).

“Suasana ini mengingatkan kita semua pada suasana hampir 20 tahun lalu menjelang Pilpres 2004. Apakah masih ingat di tahun itu, tahun 2004 PKS adalah partai yang pertama kali bergabung dalam koalisi untuk mencalonkan  Bapak SBY menjadi Presiden RI 2004 dan apa hasilnya? kemenangan,” ungkap Anies.

Setelah itu, Anies menuturkan bahwa yang terjadi adalah kemenangan yang membawa perbaikan dan perubahan. Begitupun, ujar Anies, bila mengingat pada akhir tahun 2016 lalu di mana PKS mengusung dirinya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub 2017.

“Semangat 2004 itu terasa dan tujuh tahun yang lalu di akhir 2016 saat PKS memberikan mandat kepada kami sebagai calon Gubernur DKI Jakarta menjadi babak baru perjalanan kami. Alhamdulillah perjuangan besar saat itu kembali menghasilkan kemenangan,” tuturnya.

Dengan begitu, pada hari ini ia percaya diri PKS akan berkibar untuk menggaungkan perjuangan meraih kemenangan. “Hari ini 26 Februari 2023, hampir setahun sebelum pemilihan presiden dan pemilu untuk legislatif, PKS kembali menggaungkan dengan  keras perjuangan untuk bersama-sama memperbaiki, bersama-sama memajukan bangsa yang kita cintai,” kata Anies menegaskan.

Dalam pidato politiknya, Anies juga menyampaikan bahwa politik Indonesia adalah politik keadilan dan persatuan yang keistimewaannya bukan sekadar terletak pada keberagamannya.

“Ada banyak bangsa lain, ada banyak negara lain yang lebih beragam dari Indonesia. Baik jumlah suku, maupun bahasa tapi yang istimewa dari Indonesia kita di dalam keragaman itu ada persatuan seperti sebuah persenyawaan hidrogen,” ujar Anies.

Ia mengibaratkan oksigen yang membentuk senyawa disebut dengan air, namun air bukan hidrogen dan air bukan oksigen. Melainkan, di dalam air ada hidrogen dan oksigen. Air merupakan persenyawaan dari kedua hal tersebut.

“Seringkali kita terfokus hanya membicarakan unsur-unsur pembentuknya dan melupakan persenyawaannya. Indonesia adalah hasil persenyawaan unsur-unsur yang begitu banyak yang ada di bangsa ini. Dan persatuan itu mustahil terwujud tanpa hadirnya keadilan sosial,” tuturnya.

Dengan itu, ia menegaskan bahwa janji kemerdekaan adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang bukan hanya melindungi minoritas dan mengamomodasi mayoritas. Namun, negara hadir melindungi semuanya.

“Adil itu bukan hanya mengangkat yang kecil saja atau menguntungkan yang besar saja, tetapi negara hadir untuk semua membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar,” tegas Anies menambahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button