News

Anies Wanti-wanti soal Bonus Demografi: Harus Sehat, Jika Tidak Percuma

Bakal calon presiden (bacapres) Anies Rasyid Baswedan mewanti-wanti soal bonus demografi akan dihadapi Indonesia. Menurut dia, bonus demografi ini sepatutnya diisi oleh generasi muda yang sehat fisik dan intelektual.

“Kita memang memiliki bonus demografi. Kalau tidak sehat, bonus demografi ini percuma, ini yang akan menjadi perhatian” kata Anies dalam diskusi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Garda Pemuda NasDem di Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Bonus demografi sendiri merupakan masa di mana penduduk usia produktif yaitu 15-64 tahun lebih besar ketimbang penduduk nonproduktif atau 65 tahun ke atas.

Anies menjelaskan, upaya memastikan generasi di Indonesia bisa tumbuh dengan baik bisa bisa melalui sejumlah cara. Salah satunya dengan menaruh perhatian ke akarnya.

“Agar generasi baru Indonesia ini tumbuh sebagai orang yang sehat dan potensi, kita mulai dari akarnya misal, setiap ibu hamil mendapatkan fasilitas kesehatan sehingga bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat,” tuturnya.

“Kalau generasi muda tumbuh sehat mereka bisa mendapatkan pendidikan yang baik sehingga dapat mengembangkan potensinya,” kata Anies menambahkan.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyoroti ruang berkarya untuk anak-anak muda. Menurut Anie, kalangan muda harus diberikan ruang berkarya sebanyak-banyaknya.

“Memastikan ruang untuk berkarya atau lapangan kerja. Jadi kita harus memastikan, mencari kerja dan kesempatan untuk berwirausaha dan anak-anak muda sekarang punya kencenderungan berwirausaha,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button