Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan komitmen pemerintah untuk menjaga ketersediaan bahan pangan, terutama sembilan bahan pokok alias Sembako dengan harga yang stabil. Untuk itu, Mendag bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan blusukan tiap hari ke pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga.
“Untuk mengantisipasi kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok (Bapok), kita tiap hari ke pasar untuk cek (harga-harga Bapok) dengan kerja sama bersama Satgas Pangan,” kata Mendag Zulhas saat meninjau bazar Ramadan di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (5/4/2023).
Turut mendampingi Mendag, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto. Begitu juga Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag Kasan, Sekretaris Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim, dan Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Bambang Wisnubroto.
Lebih jauh Mendag yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini kembali mewanti-wanti masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan barang-barang kebutuhan pokok. “Hati-hati yang nimbun barang nanti akan disita Satgas Pangan,” ucap Zulhas.
Zulhas tidak menampik bahwa dirinya tidak melarang para pedagang untuk meraup keuntungan. “Ambil untung boleh, yang wajar. Tapi kalau rekayasa atau nimbun barang, hati-hati, nanti disita Satgas Pangan,” tuturnya seraya kembali menegaskan.
Di atas semua itu, Mendag mengungkapkan rasa syukurnya atas stabilnya beberapa harga komoditas yang menjadi bahan kebutuhan pokok.
“Tadi pagi saya sudah cek sama Presiden ke pasar. Kita syukuri, harga cabai, telur, beras, dan ayam turun. Gula dan tepung stabil. Daging naik sedikit,” ucapnya. “Kita bazar sama Pak Walikota untuk membantu masyarakat mendapatkan harga murah.”
Sebelum meninjau bazar Ramadan di Cengkareng, Mendag bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi blusukan ke Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat dan Pasar Rawamangun, Jakarta Timur. Blusukan bersama itu merupakan janji kepala negara kepada Mendag Zulhas yang ditepati.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)