Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva gagal menuntaskan pertandingan di babak 16 besar Asian Games Hangzhou, Rabu (4/10/2023).
Bertanding melawan ganda Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, ganda putri terbaik Merah Putih itu terpaksa mundur setelah Apri cedera.
Apri/Fadia memutuskan retired di gim pertama saat wakil Jepang tercatat unggul dalam kedudukan 3-15.
Usai laga, pelatih ganda putri Eng Hian mengungkapkan jika Apri menderita cedera betis kanan.”Kejadiannya saat kemarin saat melawan pasangan Hong Kong, ada gerakan yang tidak pas jadi terasa lagi. Karena kemarin sudah match point jadi Apri memaksa untuk menyelesaikan pertandingan,” kata Eng Hian dalam keterangannya.
Sebelumnya, Apri/Fadia berhasil mengatasi wakil Hong Kong Lui Lok Lok/Ng Wing Yung di babak 32 besar. Pasangan jawara SEA Games 2022 itu menang dua gim langsung 21-14, 21-14.
Malam setelah laga tersebut, Apri kata Eng Hian sudah mendapatkan treatment dari tim dokter PBSI.
Pagi harinya, kondisi Apri juga dievaluasi. Sang pemain pun memberikan sinyal oke untuk bertanding kontra wakil Jepang.”Tapi kondisinya tidak bisa dipaksakan, daripada semakin parah, diputuskan untuk mundur,” ungkap Eng Hian.
“Untuk gerakan kecil-kecil sudah tidak sakit, tapi untuk bermain kan harus ada jangkauan yang jauh, harus ada eksplosivitas, harus ada reaksi, ternyata itu masih ada rasa nyeri,” tambahnya.
Sang pelatih pun mengaku akan membawa Apri kembali ke Jakarta secepatnya untuk dilakukan recovery hingga terapi lebih lanjut.”Mudah-mudahan di turnamen selanjutnya sudah bisa kembali bertanding,” pungkasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)