Hasil survei terbaru Trust Indonesia Research and Consulting mengenai peta politik di Jawa Barat menuju Pilpres 2024 menunjukkan mayoritas masyarakat Jawa Barat puas dengan kinerja Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum.
Melalui rilis tersebut diketahui masyarakat yang puas terhadap kinerja duet Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul sebanyak 63,6 persen, sangat puas 3,4 persen, tidak puas 17,4 persen, sangat tidak puas 1,0 persen, dan tidak menjawab atau tidak tahu 14,6 persen.
Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ridwan dan Uu karena penghasilan rumah tangga yang tinggi dan perencanaan pembangunan semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Penghasilan rumah tangga itu kita tanyakan ternyata 51,3 persen mengatakan baik dan 9, 8 persen mangatakan lebih baik, kemudian terkait perencanaan pembangunan di Jawa Barat 71,5 persen mengatakan baik dan 10 persen mengatakan sangat baik,” ujar analisi politik dari Trust Indonesia Ahmad Fadhli kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Selasa (1/7/2023).
Ia menerangkan, dua variabel tersebut memberikan dampak yang sangat dirasakan oleh masyarakat Jawa Barat dengan penghasilan rumah tangga yang tinggi dan pembangunan-pembangunan di Jawa Barat yang semakin banyak.
“Dua variabel ini menjadi dasar masyarakat Jawa Barat itu sangat puas dengan kinerja gubernur dan wagubnya. Pengahasilan rumah tangga ini kebutuhan dasar dan perencanaan pembangunan sesuatu yang konkret,” kata Direktur Riset Trust Indonesia ini.
Survei ini juga mengukur tingkat korupsi di Jawa Barat dengan menilai kebersihan selama kepemimpinan Ridwan dan Uu masyarakat yang menyatakan keduanya bersih sebanyak 59,7 persen, sangat bersih 5,5 persen, tidak bersih 10,6 persen, sangat tidak bersih 0,8 persen, dan tidak menjawab atau tidak tahu 23,3 persen.
Selain itu, responden juga ditanya terkait siapa yang akan dipilih untuk calon gubernur Jawa Barat saat Pilkada 2024. Hasilnya, Ridwan Kamil masih menjadi pilihan pertama dari lima kandidat terkuat dengan 51,4 persen, diikuti Dedi Mulyadi 18,0 persen, Dede Yusuf 7,5 persen, Ahmad Syaikhu 3,1 persen, dan Bima Arya 2,5 persen.
Periode survei dilakukan pada 1 hingga 10 Juli 2023 menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 800 responden yang diikuti oleh seluruh warga Jawa Barat berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)